Kutacane – pilargayonews.com | Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh setelah dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Marzuki Ali Basyah menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko yang mendapat penugasan baru sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri. Diketahui, Irjen Achmad Kartiko menjabat Kapolda Aceh sejak 26 September 2023 menggantikan Irjen Pol Achmad Haydar. Lulusan Akpol 1991 itu dikenal memiliki pengalaman luas di bidang intelijen.
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sendiri juga merupakan lulusan Akpol 1991. Sebelum dipercaya memimpin Polda Aceh, ia menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri sekaligus Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP/2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Rupatama Mabes Polri.
Secara terpisah, Ketua LSM Kaliber Aceh, Zoel Kenedi, menyampaikan apresiasi atas penunjukan Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sebagai Kapolda Aceh yang baru.
Pihaknya berharap di bawah kepemimpinan Marzuki, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Aceh dapat semakin kondusif. “Kami berharap Kapolda Aceh mampu menciptakan Aceh sebagai daerah yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemberantasan narkoba yang saat ini menjadi ancaman serius di wilayah Aceh, khususnya daerah perbatasan dengan Sumatera Utara. “Kami sangat berharap penyalahgunaan narkoba bisa diberantas hingga ke akar-akarnya,” tambahnya.
Zoel Kenedi juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang konsisten terhadap tindak pidana korupsi dan penyakit masyarakat seperti perjudian online maupun bentuk perjudian lainnya.
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah merupakan perwira Polri yang berpengalaman di bidang reserse dan narkotika. Selama bertugas di BNNP Aceh, ia dikenal aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di Tanah Rencong.
Dengan latar belakang tersebut, masyarakat Aceh menaruh harapan besar agar kepemimpinannya di Polda Aceh mampu membawa perubahan yang signifikan dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan melindungi masyarakat.