Oleh Ketua DKD LSM Kaliber Aceh Zoel Kenedi.
Kutacane | pilargayonews.com – Sudah memasuki bulan ke 8 masa kepemimpinan Bupati terpilih namun belum ada mutasi atau pun Rotasi ada apa dengan pemerintahan ini.
Masyarkat Aceh Tenggara sebenarnya ingin melihat ada perombakan dalam berbagi Dinas, tapi Pemkab Agara masih menggunakan Status Quo.
Tidak berani atau dalam istilah bahasa alas masih belum penuh sumpit (tempat uang zaman Dahulu kala), sementara yang setor menyetor sudah cukup banyak.
Pertanyaannya siapakah yang bermain dalam mutasi dan Rotasi nanti Bupati kah atau adik Bupati,konon berkas yang akan dilantik ada pada Rungan dan Sekdis Dinas Koperasi.
Jangan jadikan mereka yang ada nama pada map diatas meja anda sebagai sapi perahan untuk mengisi kantong anda.
Kita ada info bahwa untuk bertahan menjadi kepala sekolah harus setor Rp 20 juta sampai Rp 25 juta ,nah pertanyaan nya siapakah yang meminta Kepalas Dinas Pendidikan kah tau keluarga dekat Bupati.
Mutasi tak akan terjadi kalau belum sepenuhnya orang yang akan dilantik setor menyetor, Pemerintahan ini bukan pemerintahan terbaik banyak kejanggalannya bukan begitu coy
Pj, maupun PLT sudah banyak terjadi,ini di tingkat kepala sekolah Dasar banyak pengakuan dari mereka sudah setor, tapi kalau kita tanya kita bersih tanpa ada bayar untuk menjadi pejabat, perkataan seperti itu hanya untuk mencari pamor saja.






