RS Regional Pegasing: Dari Harapan Menjadi Beban, Kini Menanti “Nafas Baru”

- Editor

Senin, 8 September 2025 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengonpilargayonews.com | Sebuah bangunan megah berdiri di Pegasing, Aceh Tengah. Dulu ia dirancang sebagai rumah sakit rujukan terbesar di wilayah tengah Aceh. Namun kini, yang tampak hanyalah dinding kusam, plafon bolong, lobi runtuh, instalasi rusak, dan halaman yang ditumbuhi semak liar.

Rumah Sakit Regional Pegasing, nama yang sempat dielu-elukan, justru lebih mirip gedung terbengkalai daripada pusat kesehatan. Kondisinya kian memprihatinkan: 12 unit pendingin ruangan (AC central) hilang tak berjejak, kaca pecah, material bangunan berserakan, hingga kabel listrik porak-poranda.

Alih-alih melayani masyarakat, gedung ini kini menyisakan cerita pahit. Ia menjadi saksi bisu kasus korupsi yang menyeret lima orang ke meja hijau. Proyek pembangunan yang bersumber dari APBA 2011 itu meninggalkan kerugian negara sekitar Rp1,17 miliar.

Lebih dari satu dekade berlalu, luka lama itu belum benar-benar sembuh. Pemerintah Aceh kembali dihadapkan pada dilema besar: biaya perbaikan yang mencapai Rp40 miliar, sebagaimana hasil kajian teknis Dinas Perkim Aceh pada 2025. Angka fantastis itu tentu mustahil ditanggung sendiri oleh Pemkab Aceh Tengah yang tengah bergulat dengan defisit anggaran.

Baca Juga:  Sumpah Pocong Ditantang, Nomor Diblokir: BUMK Desa Pedemun Terjebak Sistem Mandul dan Tak Transparan

Besok, Pemerintah Aceh dijadwalkan menyerahkan bangunan ini kepada Pemkab Aceh Tengah melalui mekanisme hibah. Namun, ada catatan penting: operasional rumah sakit baru bisa berjalan setelah Pemprov Aceh membantu menerbitkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Artinya, tanggung jawab pemulihan fisik gedung tetap berada di pundak Pemerintah Aceh.

Tanpa perbaikan menyeluruh, RS Regional Pegasing hanya akan jadi bangunan kosong – monumen kerusakan yang tak pernah berfungsi sebagaimana cita-cita awal.

Masyarakat Aceh Tengah tentu berharap, gedung ini tak lagi menjadi “bangunan angker berlapis kasus”, melainkan benar-benar bangkit sebagai pusat pelayanan kesehatan modern. Harapan itu kini menggantung pada komitmen Pemerintah Aceh: apakah berani memberi “nafas baru” bagi rumah sakit yang sudah lama kehilangan fungsinya. **

Berita Terkait

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati
Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Tanam Bawang Merah di Kala Bintang
Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen
Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:29 WIB

Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:58 WIB

Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:34 WIB