Takengon – Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, memimpin Apel Kesadaran Nasional yang dirangkai dengan Sosialisasi Pencegahan Budaya Anti Korupsi di Lapangan Setdakab Aceh Tengah pada Rabu, (17/09/2025).
Dalam arahannya, Muchsin Hasan menegaskan bahwa Apel Kesadaran Nasional bukanlah sekadar acara seremonial. Ia menekankan bahwa ini adalah momen penting bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat.
Muchsin Hasan menyoroti tiga aspek kesadaran yang wajib dimiliki oleh setiap ASN, yaitu kesadaran nasional, kesadaran tanggung jawab, dan kesadaran disiplin.
Dalam kaitannya dengan kegiatan sosialisasi pencegahan budaya antikorupsi yang mengangkat tema “Dengan Menerapkan Budaya Antikorupsi di Kabupaten Aceh Tengah, Kita Bangun Aceh Tengah Bersih, Berintegritas, dan Melayani”, Muchsin Hasan menekankan bahwa korupsi bukan hanya masalah uang, tetapi juga pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.
“Setiap tindakan korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga publik. Ketika korupsi terjadi, kepercayaan itu hilang, dan sulit untuk membangun kembali. Kita harus menjaga kepercayaan dengan menjalankan praktik yang jujur dan transparan,” ujarnya.
Merujuk data tahun 2022, ia menyebutkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Aceh Tengah berada di angka 63 dari 100, yang tergolong cukup. Angka ini menunjukkan masih banyak ruang untuk perbaikan. Oleh karena itu, target tahun 2025 adalah mencapai skor 75, yang akan menempatkan Aceh Tengah dalam kategori baik.
“Mencapai target ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga akan membantu dalam pembangunan yang lebih efektif dan merata di Aceh Tengah,” tambahnya.
Mengakhiri arahannya, Muchsin Hasan menyerukan komitmen bersama. Beliau meminta seluruh ASN untuk menjadikan nilai-nilai antikorupsi sebagai pedoman kerja sehari-hari, serta aktif berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.
“Aceh Tengah bebas korupsi bukanlah impian, tetapi tanggung jawab kita bersama. Terima kasih atas komitmen dan dukungannya. Mari kita terus bekerja sama untuk mewujudkan Aceh Tengah yang lebih baik,” pungkasnya.