Oleh Ketua DKD LSM Kaliber Aceh Zoel Kenedi
Aceh tenggara – pilargayonews.com |Dalam sebuah kepemimpinan tidak pernah mempunyai Matahari dua melainkan hanya satu matahari yang seyogianya memimpin dan menerangi Wilayah yang di pimpinnya.
Namun terkadang pemimpin saat ini lupa dan sering amnesia atau lupa ingatan bahwa untuk menjadi Matahari satu tersebut ada andil dari seorang wakil yang selalu mendukung Hingga tercapailah kemenangan tersebut.
Saat ini dalam sebuah Pilkada ada istilah paket paket yaitu ada calon Bupati dan ada calon pendamping yakni disebut dengan wakil Bupati.
Memang peran wakil Bupati tidak seratus persen seperti peran Bupati namun pun begitu jangan lah dijadikan Wakil tersebut sebagai ban serap ketik Ban pecah kalau bocor pasti ban utama tersebut di tempel kembal.
Dalam undang undang sudah jelas peran dan fungsi Wakil Bupati bukan sebagai Ban serap,di daerah mana pun termasuk di daerah Aceh Tenggara keharmonisan Bupati dan Wakil Bupati itu hanya terlihat awal awal Pelantikan paling lama harmonis yang bisa dibilang satu Tahun full setalah tu harmonisnya hanya di media sosial untuk menutupi ke Publik.
Tak jarang seorang Bupati tidak memfungsikan Wakil Bupati dalam sebuah kegiatan yang krusial , artinya Bupati mengangap Wakil hanya pelengkap penderita ,namun dia lupa tanpa Wakil Bupati tersebut kemenangan sulit diraih apalagi zaman saat ini zaman duit tanpa duit tidak akan pernah masyarakat memilih.
Wakil Bupati harus bisa menunjukkan perannya yang sudah diatur undang undang ,jangan hanya diam ,dan Bupati juga harus sejalan dalam mengambil tindakan dan menerima masukan dari Wakil Bupati bukan karena merasa Bupati menghilangkan semua peran dari wakil sendiri.
Jangan pernah lupa saat janji Kampanye Dahulu jangan pernah lupa saat disatukan dijodohkan dahulu.jangan seperti Kacang yang lupa akan kulitnya






