Geng Motor Remaja Ancam Keamanan Bener Meriah, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

- Editor

Kamis, 8 Mei 2025 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah – pilargayonews.com | Aksi kekerasan yang melibatkan geng motor remaja mengguncang ketenangan Kabupaten Bener Meriah. Polres setempat berhasil mengungkap fakta mengejutkan: delapan kelompok geng motor aktif dengan total anggota mencapai 227 orang, mayoritas masih berstatus pelajar.

Peristiwa tawuran terjadi pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sekitar pukul 20.30 WIB di Lapangan Pacuan Kuda, Sengeda, Kecamatan Bukit. Dalam insiden itu, dua remaja menjadi korban kekerasan. Korban pertama, M.A. (17) asal Kampung Arul Latong, Aceh Tengah, mengalami luka bacok di tangan kiri dan punggung akibat diserang dengan celurit oleh RM (19). Korban kedua, HA (15) dari Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, mengalami luka memar di pelipis dan kepala belakang akibat dikeroyok tiga pelaku.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., dalam konferensi pers Kamis (8/5/2025), menyampaikan bahwa RM merupakan pimpinan salah satu geng motor. Ia ditangkap Tim Resmob pada Rabu dini hari (7/5/2025) di sebuah warung kopi. Sementara dua pelaku lainnya, AF alias Boker (21) dan SB alias Pedok (18), ditangkap keesokan harinya di Kampung Janarata.

Baca Juga:  Polisi Beraksi, Dua Orang Diduga Penyalahgunaan Narkotika Diamankan di Bener Meriah

“Dalam operasi ini, kami mengamankan 33 remaja yang tergabung dalam berbagai kelompok geng motor. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian dari mereka mengonsumsi lem sebelum melakukan aksi,” ujar Kapolres.

Barang bukti yang diamankan meliputi 2 celurit, 6 pedang samurai, 1 cambuk, 1 gir motor, 1 pisau, 3 bendera geng motor, 17 unit handphone, dan 8 sepeda motor.

Menariknya, dari 33 remaja yang ditangkap, sebagian besar masih di bawah umur. Mereka tidak diproses secara pidana, namun akan dibina melalui pendekatan edukatif bersama orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah. Dalam deklarasi bersama, para remaja menyatakan komitmen membubarkan geng mereka dan tidak mengulangi perbuatan serupa.

Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya orang tua dan pihak sekolah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. “Pastikan anak-anak tidak keluar rumah melewati pukul 22.00 WIB, dan arahkan mereka kepada kegiatan positif. Pemerintah daerah harus menyediakan ruang ekspresi seperti olahraga, seni, dan organisasi kepemudaan,” tegasnya.

Kasus ini menjadi sorotan serius bahwa ancaman geng motor kini menyasar daerah pedalaman dan melibatkan remaja usia sekolah. Aparat dan masyarakat diharapkan bersinergi agar kejadian serupa tidak terulang.

 

Berita Terkait

AMDAL Waduk Krueng Keureuto Cacat Hukum, Makam Dipindahkan Sepihak: Publik Desak Penegakan Hukum Tegas
DPO Penipuan Umrah Diciduk di Takengon
Tim Satgas Anti Premanisme Polres Bener Meriah Rutin Gencarkan Patroli, Wujudkan Rasa Aman di Tengah Masyarakat
Tanah Di Gusur Mantan PJ Bupati Bener Meriah Haili Yoga harus bertanggung jawab.
Ketua Geng Motor Ditangkap, Sembilan Geng Motor di Bener Meriah Resmi Bubar
Kapolres Bener Meriah Tinjau Kondisi dan Kelengkapan Senjata Api Personel
Penjual Miras/ Tuak di Bener Meriah yang Merusak Generasi Muda dan Meresahkan Masyarakat Diciduk Satreskrim Polres Bener Meriah
Antusias Masyarakat Membludak, Polres Bener Meriah Perketat Pengamanan Pacuan Kuda Trisatria CUP 2025
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:53 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Gelar Kegiatan Pembongkaran Cangkul di Sekitar Danau Bintang

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:26 WIB

Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:51 WIB

Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x