JPU Kejari Aceh Besar Terima Tersangka dan Barang Bukti Korupsi Dana SPP PNPM Simpang Tiga

- Editor

Senin, 21 April 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar | Pilargayonews.com — Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Aceh Besar menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar, Senin (21/4/2025).

Penyerahan dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Aceh Besar terhadap tersangka berinisial M (35 tahun), yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana SPP PNPM Mandiri Perdesaan pada periode tahun 2014 hingga 2017.

Dalam proses penyidikan, penyidik telah menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp338.877.000 (tiga ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah). Berdasarkan hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Aceh Besar, perbuatan tersangka telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1.622.364.000 (satu miliar enam ratus dua puluh dua juta tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah).

Baca Juga:  Kejari Aceh Tengah dan Polres Gelar Dialog Interaktif "Jaksa Menyapa" Bahas Pencegahan Narkotika

Tersangka diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan. Ia juga dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

Untuk kepentingan penuntutan dan persidangan, tersangka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh.

Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi, S.H., M.H., M.Si, menegaskan komitmennya dalam upaya penegakan hukum yang tegas dan profesional, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya.***

Berita Terkait

Tausyiah Penuh Makna Plt. Kajari Sayid Muhammad di Safari Subuh Masjid Quba: Shalawat dan Akhlak Jadi Pondasi Hidup Berhukum
Kejari Bener Meriah Sita SPBU Milik PT PRGE Terkait Dugaan Korupsi Dana BUMDESMA Pintu Rime Gayo
Kejari Aceh Tengah Musnahkan Barang Bukti 28 Perkara Inkracht, Tegaskan Komitmen Pemberantasan Kejahatan
Sidang Menegangkan  atas Kasus Pembunuhan Berencana,Ridwan bin Kamaludin berakhir dengan Putusan Pidana Mati
Kejari Aceh Tengah dan Polres Gelar Dialog Interaktif “Jaksa Menyapa” Bahas Pencegahan Narkotika
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:33 WIB

Zoel Kenedi: Perbaikan Hanya Jadi Slogan, Bupati Harus Evaluasi Total Kabinetnya, Memerangi Korupsi di Aceh Tenggara: Hanya Ilusi.

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:56 WIB

AKBP Dody Indra Dimutasi ke Polda Jatim, Ini Kapolres Aceh Tengah yang Baru

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:13 WIB

Kejari Aceh Tengah Sosialisasikan Aplikasi Pengawasan Dana Desa di Kecamatan Kebayakan

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:58 WIB

Bupati Aceh Tengah Sampaikan Orasi Ilmiah di Hadapan 123 Wisudawan IAIN Takengon

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:52 WIB

Bupati Haili Dukung Keterlibatan LSM Lokal dalam Program PECI

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:45 WIB

Wakili Bupati, Pj. Sekda Sampaikan Orasi Budaya Di Peluncuran dan Bedah Buku Kumpulan Naskah Teater Reje Linge

Senin, 23 Juni 2025 - 18:20 WIB

Pokdarwis “Pesona Birpa” Resmi Dibentuk, Desa Pedemun One-One Siap Tancap Gas Kembangkan Pariwisata Lokal

Senin, 23 Juni 2025 - 11:18 WIB

Kapolres Jombang Salurkan Bansos kepada Warga Dusun Kedungdendeng dan Guru Yang Mengajar di Pelosok Hutan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x