Oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi
Kutacane – Carut marut Pesoalan Siltap Pangkat Desa yang selama ini belum ada titik terang dalam pencairan ,sehingga Perangkat Desa masih merasa seperti kehilangan arah bahkan kepercayaan terhadap pemerintah Daerah
DPC APDESI sebagai payung dari kepala Desa semustinya bertindak cepat untuk menangagapi permasalahan yang ada saat ini jangan hanya sebagai Lambang untuk meraih kemegahan dan reputasi.
Ketua APDESI adalah seorang pemimpin dalam suatu organisasi tidak mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, organisasi tersebut berpotensi mengalami berbagai masalah,dan kemuduran.Hal ini bisa berdampak pada kinerja organisasi secara keseluruhan, termasuk pencapaian tujuan, efektivitas anggota, dan bahkan keberlangsungan organisasi itu sendiri.,sesuai dengan Ad/Rt kepengurusan DPC APDESI.
Kalau lah memang Kita Sebagai Ketua suatu Organisasi tidak mampu mengkaper, masalah anggota yang selama ini menjadi isu viral di seantero Aceh Tenggara,lebih baik Mundur selaku ketua.
APDESI adalah organisasi besar,bahkan hampir seluruh Indonesia ada namun kenapa di Aceh Tenggara, Organisasi APDESI ini seperti di bukam,tidak ada tindakan sama sekali masalah Siltap Perangkat Desa yang sudah berbulan-bulan tidak Dicairkan.
Jika seorang pemimpin tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka publik terhadap organisasi tersebut akan cenderung negatif.
Hal ini dapat mempengaruhi citra organisasi dan bahkan dapat berdampak pada dukungan yang diterima. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memiliki pemimpin yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bukan seperti Ketua DPC APDESI Kabupaten Aceh Tenggara, pengecut dan penakut kalau memiliki sifat itu lebih baik mundur bos , untuk apa organisasi besar dibungkam oleh penguasa Daerah ingat Bos anda dipilih sebagai ketua bukan dipilih jadi kambing ompong selaku pimpinan organisasi.
Sebagai payung atau pelindung dari Kepala Desa DPC APDESI Kabupaten Aceh Tenggara seolah-olah sudah di Bungkam oleh sang penguasa,tidak mempunyai kuku dalam mencengkram ketidak Adilan perangkat Desa.
Sebaiknya Ketua DPC APDESI mundur dari jabatan selaku ketua, Bagaimana mau mensejahterakan Anggota kalau hanya mampu berdiri dibalakang layar, tanpa ada reaksi dari dan aksi , Perangkat Desa butuh bukti bukan hanya janji, sudah saya katakan kalau tidak becus mundur teratur legowo lah.