Takengon, pilargayonews.com – Sungai Lukup Badak di Kecamatan Pegasing pagi ini bergemuruh menyambut semangat baru Aceh Tengah dalam mengembangkan pariwisata berbasis alam. Kegiatan pembukaan Rafting Arung Jeram Lukup Badak resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan wisata alam sebagai penggerak ekonomi sekaligus pemersatu masyarakat.
“Arung jeram bukan hanya olahraga, tetapi juga simbol keberanian, kerja sama, dan kecintaan terhadap alam,” ujar Ketua DPRK Aceh Tengah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Senada, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, Hamdan, menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen daerah. “Dengan kebersamaan, kita bisa menjadikan wisata sebagai wadah solidaritas sosial sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya usai acara.
Dukungan juga datang dari Ketua Komisi D DPRK, H. Hasbullah, yang menyampaikan komitmen legislatif untuk mendorong pengembangan wisata lokal yang berkelanjutan.
Kegiatan pembukaan rafting ini turut dihadiri berbagai unsur penting, di antaranya Bhayangkari, Persit, Kejaksaan, serta perwakilan lembaga pemerintah dan non-pemerintah lainnya. Kehadiran mereka memperlihatkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung potensi lokal.
Suasana penuh keakraban tampak saat para peserta dari berbagai latar belakang ikut menyusuri arus deras Sungai Lukup Badak. Arung jeram menjadi simbol bahwa kerja sama dan kebersamaan mampu mengalir sekuat arus sungai yang menantang.
Lukup Badak kini bukan sekadar destinasi wisata, melainkan cerminan komitmen Aceh Tengah terhadap pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Dengan panorama alam yang memukau serta jalur arung jeram yang menantang, kawasan ini diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari pengembangan wisata berbasis alam yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas Aceh Tengah sebagai daerah yang kaya akan keindahan dan semangat gotong royong,” tutup Hasbullah.