Takengon –pilargayonews.com|Menjelang pelantikan, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tengah menggelar silaturahmi dengan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H. Pertemuan berlangsung di Mapolres Aceh Tengah, Jumat , 25 Juli 2025.
Rombongan pengurus dipimpin langsung oleh Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tengah, Eka Saputra. Dalam kunjungan tersebut, mereka menyerahkan undangan resmi pelantikan pengurus sekaligus berdiskusi mengenai rencana kolaborasi dalam bidang pertanian.
Eka mengatakan, pertemuan itu menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara Tani Merdeka Indonesia dengan aparat penegak hukum, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani lokal.
Menurutnya, DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tengah siap mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam sektor ketahanan pangan dan pengembangan pertanian berbasis kopi.
“Kami datang untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan pelantikan. Dalam kesempatan ini, kami juga berdiskusi banyak hal tentang masa depan pertanian Aceh Tengah. Kami ingin memastikan bahwa program Tani Merdeka sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan penguatan sektor pertanian seperti kopi,” ujar Eka Saputra.
Ia menegaskan bahwa Aceh Tengah memiliki potensi besar, terutama dalam komoditas kopi arabika yang sudah mendunia.
“Kopi Gayo adalah identitas kita. Tapi di balik itu ada petani yang harus diperkuat secara kelembagaan, pengetahuan, dan akses pasar. Tani Merdeka hadir untuk menjembatani kebutuhan itu, termasuk lewat pelatihan, advokasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tambah Eka.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menyambut baik silaturahmi tersebut. Ia menyatakan dukungan terhadap langkah DPD Tani Merdeka Aceh Tengah dan mendorong organisasi ini untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
“Saya menyambut baik kehadiran Tani Merdeka. Ini langkah positif jika benar-benar fokus pada pemberdayaan petani. Apalagi sektor kopi Gayo memiliki nilai strategis, tidak hanya secara ekonomi, tapi juga identitas daerah,” ujar Kapolres.
Ia juga berharap organisasi ini mampu bergerak secara nyata dan menjadi mitra aktif dalam menyuarakan serta menyelesaikan persoalan-persoalan petani di lapangan.
“Harapan saya, Tani Merdeka mampu menjadi jembatan solusi, bukan sekadar simbolik. Masih banyak tantangan yang dihadapi petani kita. Di sinilah pentingnya peran organisasi yang benar-benar hadir di tengah masyarakat,” tegas Taufiq.
Pelantikan pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Tengah akan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025 mendatang. Acara ini direncanakan akan dihadiri pejabat daerah, Forkopimda, Ketua DPW Tani Merdeka Aceh, Cut Muhammad, sejumlah organisasi masyarakat, kelompok petani, serta tokoh masyarakat dan pemuda.