Pemimpin Jangan Anti Keritik Begitu Risih kah, sampai akun palsu bergentayangan, membuat judul Lombok

- Editor

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

Kutacane – Tanpa mengurangi rasa hormat, rasanya sungguh sulit menemui sosok pemimpin politik sekelas Nelson Mandela di negeri ini, Khususnya Di Aceh Tenggara.Sepertiga hidup negarawan asal Afrika Selatan itu dijalaninya dari balik jeruji. Ia dipenjara karena sikapnya yang melawan ketidakadilan atas dominasi kaum kulit putih di negaranya.

Saat angin Perbaikan datang dan membawanya ke pucuk kekuasaan, ia tidak menjadi gelap mata untuk membalaskan dendam atau mengkriminalisasi kelompok yang berseteru dengannya. Sejarah pun mencatat, rekonsiliasi konflik yang digagasnya telah membawa Afsel mengalami perubahan menjadi lebih baik.

Pertanyaan lebih substansial: apakah pemimpin Daerah tetap pada komitmen perbaikan? Atau justru ide ide perbaikan yang dicanangkan hanya tinggal slogan kampanye karena ketidaksiapan menerima risiko-risiko perbaikan? Terakhir, apakah Pimpinan Daerah dapat dipandang sebagai pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan konsisten dalam pengertian teguh dengan karakter dirinya, berani mengambil keputusan berisiko, atau justru menjalankan kepemimpinan populis dengan segala pencitraannya? Dengan berbagai akun palsu

 

Sebuah bentuk ironi juga terjadi ketika seorang terpidana korupsi seperti eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendapatkan sambutan luar biasa ketika terbebas dari penjara. Suka atau tidak, fenomena Anas itu telah mengubah cara kita melihat korupsi dan pelakunya.Lantas, menjadi sangat bertentangan dengan apa yang pernah dilakukan Mandela adalah ketika kritik masyarakat pada pemimpin justru berbuah laporan pidana dan intimidasi.

Para pemimpin yang dikiritik itu mencari celah kesalahan para pengkritiknya., dijadikan alasannya. Para pemimpin itu justru dibutakan terhadap substansi kritik yang disampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Agara masih belum berjalan optimal,bahkan Siltap Perangkat Desa Baru dibayarkan sampai bulan Februari 2025 saat ini sudah memasuki pertengahan Bulan juli namun tunjangan lelah kepala Desa tak kunjung cair

Baca Juga:  Di Bur Telege, Wabup Muchsin Hasan Buka Gelaran Rakor PAI se Aceh

Namun dengan jumlah milyaran pimpinan Daerah dan Pimpinan Legislatif Mampu menciptakan pembelian mobil Dinas ,disaat rakyat menuntut perbaikan di segala lini , pendidikan, ekonomi dan sebagainya

Aneh memang saat kami mengkritik Kinerja pemimpin Daerah maka,akun foke juga entah siapa yang memberi perintah langsung membuat status di Media sosial,kalau tidak mau dikeritik jangan jadi pimpinan

Sungguh sangat tidak becus menjadi pimpinan suatu Daerah bila masih menggunakan Akun foke saat dirinya dikeritik,Wahai Pemimpin Negeri Alas ini Anda itu pimpinan Daerah Bukan Pemimpin kelas kampung.

Gentle Mane saja kalau dikeritik , jangan perintah akun palsu untuk membantu pencitraan mu Wahai Pemimpin Akun Foke Dono Dono.

para pemimpin dan elite politik yang sekarang berkuasa, saatnya untuk tidak bersumbu pendek dalam merespons kritik,serta menjadi alarm untuk lebih bijak dalam bersikap dan berhati-hati semoga korupsi yang mereka lakukan itu tidak lekas terbongkar di saat krusial kelak.

Lalu buat yang pemimpin dalam kontestasi politik Aceh Tenggara ini, mulailah instropeksi diri apakah cara tersebut akan cukup ideal untuk memperbaiki negeri ini?

Berita Terkait

Bupati Haili Yoga Tinjau Langsung Puskesmas Atu Lintang Terkait Aduan Pelayanan Kesehatan
Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bersama Dinas Kesehatan Gelar Penyuluhan Kesehatan di Desa Kute Keramil
Miko Irawan Resmi Dilantik Sebagai Camat Bies Aceh Tengah
Ihsan, SE Resmi Dilantik Jadi Camat Kebayakan Aceh Tengah
Latpuan, Bhabinkamtibmas Polres Aceh Tengah Dilatih Jadi Penolong Masyarakat
Bupati Haili Yoga Lantik 219 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
Halindra (Ucok) Terpilih Sebagai Reje Paya Tumpi, Kantongi Suara Terbanyak
Sapriadi, Sosok Muda Energik Terpilih Jadi Reje Cibro Periode 2025–2031
Berita ini 173 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:10 WIB

Bupati Haili Yoga Tinjau Langsung Puskesmas Atu Lintang Terkait Aduan Pelayanan Kesehatan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Rawat Tanaman Tomat di Desa Kuala I

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Progres TMMD Ke-126: RTLH Capai 50 % Di Desa Roteh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:08 WIB

Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bersama Dinas Kesehatan Gelar Penyuluhan Kesehatan di Desa Kute Keramil

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Miko Irawan Resmi Dilantik Sebagai Camat Bies Aceh Tengah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:31 WIB

Latpuan, Bhabinkamtibmas Polres Aceh Tengah Dilatih Jadi Penolong Masyarakat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:28 WIB

Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Lanjutkan Pembangunan MCK Tahap ke-3 di Desa Arul Gele

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:56 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Laksanakan Komsos Bersama Warga Desa Linung Bulen I

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Progres TMMD Ke-126: RTLH Capai 50 % Di Desa Roteh

Sabtu, 25 Okt 2025 - 06:10 WIB

Aceh Tengah

Miko Irawan Resmi Dilantik Sebagai Camat Bies Aceh Tengah

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:17 WIB