Polsek Linge Bersihkan Pohon Tumbang, Akses Jalan Nasional Takengon – Blangkejeren KM 24 Kembali Normal

- Editor

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon – pilargayonews.com | Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon tumbang di ruas jalan nasional Takengon–Blangkejeren, tepatnya di kilometer 24 wilayah Kampung Kute Baru, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis siang (8/5/2025).

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Linge Iptu Rasimin, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa tumbangnya pohon disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang.

“Di sepanjang ruas jalan nasional Takengon–Blangkejeren banyak terdapat pohon kayu hutan yang tumbuh di tebing jalan. Struktur tanah yang labil atau gembur memperbesar potensi pohon tumbang saat terjadi hujan dan angin kencang,” terang Iptu Rasimin.

Menindaklanjuti laporan warga, personel Polsek Linge langsung menuju lokasi kejadian sekitar pukul 14.45 WIB. Mereka melakukan pengaturan arus lalu lintas dan pembersihan pohon yang menutup badan jalan menggunakan alat senso, dibantu warga sekitar.

Baca Juga:  Gerakan Pemuda ALA: Jika Gubernur Sayang Aceh, Perjuangkanlah Pemekaran Provinsi!

“Alhamdulillah, penanganan cepat dilakukan. Saat ini jalan sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Rasimin.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melintasi jalan tersebut, terutama di musim penghujan yang rawan terjadi longsor maupun pohon tumbang.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Kondisi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan gangguan di sejumlah titik rawan sepanjang jalan nasional Takengon–Blangkejeren,” tutupnya.

Berita Terkait

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak
Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya
Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas
Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”
Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur
Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor
Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah
Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:26 WIB

Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:34 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut

Senin, 12 Mei 2025 - 08:52 WIB

PT Jaya Media Internusa Diduga krap Terima Getah Tanpa Dokumen. 

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x