Program Menggerogoti Dana Desa Sepweti Kolusi , Transparasi hanya Jalan untuk memuluskan

- Editor

Selasa, 8 Juli 2025 - 03:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi.

Kutacane – pilargayonews.com | Korupsi dan transparansi adalah dua konsep yang sering dibahas dalam konteks tata kelola pemerintahan yang bersih. Di Indonesia termasuk Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, kedua konsep ini sering kali terjalin erat dan saling mempengaruhi.

Korupsi yang meluas sering kali disebabkan oleh minimnya transparansi, sementara transparansi yang diterapkan tidak selalu efektif jika korupsi telah mengakar dalam sistem pemerintahan.

Di Kabupaten Aceh Tenggara fenomena ini membentuk sebuah lingkaran Abu jahal yang saling menguatkan, di mana korupsi tidak hanya menghambat transparansi tetapi juga membuat penerapan transparansi menjadi semakin sulit.

Pasalnya Oknum yang bermain mulai Pejabat Teras,Oknum Elite Poltik,Bahkan sampai APH juga ikut dalam lingkaran ini ,umur Pemerintahan dengan Slogan Perbaikan baru bisa dihitung dengan dua kali panen Jagung,namun ,Kolusi yang menimbulkan Korupsi sudah tumbuh dan berakar seperti akar serabut kelapa.

Mungkin Biaya perolehan kekuasaan yang mahal,  dipertemukan dengan pragmatisme kehidupan yang meluas, di samping nilai feodal yang tetap kuat dan munculnya fenomena neo feodalisme. Sehingga segala cara untuk mengembalikan Biaya itu dilakukan walau dengan cara apapun,sepeti HUT RI, Pengadaan Bibit Coklat,Listrasi Berantas Narkoba, program ini lah yang lahir dari dana Desa tanpa melalui regulasi yang benar.

Baca Juga:  Pemkab Aceh Tengah Gelar Pelatihan Guru BK untuk Tangani Bullying dan Kenakalan Remaja

Dalam sejarah perjalanan budaya negeri ini, feodalisme nyaris melekat dengan korupsi, walaupun berganti Pimpinan.

Ironinya dan bahkan tragisnya, kekuatan dashyat korupsi mampu mengkooptasi nyaris secara sempurna kekuatan masyarakat sipil: pers yang independen, gerakan LSM, komunitas intelektual.

Konsekuensinya, para pejabat teras,elite politik sarat dengan demagogi, ulasan palsu, hoax dan bahkan ujaran kebencian, jauh dari kompetisi: ideologi, gagasan, idealisme, visi, misi dan strategi cerdas mencerahkan.

Biaya sosial dan kultural yang amat mahal dari korupsi yang sebenarnya merupakan musuh besar bersama masyarakat Aceh Tenggara, karena daya rusaknya yang luar biasa.

Berita Terkait

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah
Mahran,Ajukan Keberatan Tertulis, Pemilihan Reje Pedemun Syarat Manifulatif
Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat
Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat
Diduga Sarat Kecurangan, Pemilihan Reje Pedemun Berpotensi Diulang
Ardianto Terpilih Jadi Reje Kampung Rawe, Ungguli Dua Pesaing dalam Pilkades Serentak Aceh Tengah
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:29 WIB

Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:58 WIB

Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:34 WIB