Takengon, Pilargayonews.com – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Nelayan Cangkol Padang dan Cangkol Dedem menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Tengah, Jumat (16/5). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya normalisasi Danau Lut Tawar yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat lokal.
Koordinator aksi, Sadikin Arikos, menyatakan bahwa masyarakat telah menyiapkan petisi sebagai bentuk aspirasi resmi dan akan menyerahkannya langsung kepada Bupati Aceh Tengah.
“Petisi ini adalah suara rakyat yang harus didengar. Kami ingin pemerintah hadir dan adil dalam setiap kebijakannya,” ujar Sadikin di hadapan massa aksi.
Ia menegaskan bahwa pemerintah semestinya menjadi pelayan rakyat, bukan sebaliknya. Dalam orasinya, Sadikin bahkan mengibaratkan relasi antara masyarakat dan pemerintah layaknya keluarga.
“Masyarakat itu anak, Bupati adalah bapak, dan DPRK adalah ibu. Maka sudah seharusnya mereka merawat dan melindungi, bukan malah menyakiti,” tegasnya.
Aksi damai ini menjadi penanda kuatnya suara rakyat yang menuntut keadilan dan kejelasan atas proyek normalisasi danau yang selama ini menjadi sumber penghidupan ribuan warga di sekitar Danau Lut Tawar.
Editor:Yusra Efendi