Tiara Ratu, Surga Tersembunyi di Aceh Tengah: Panen Jeruk Madu, Mandi Sungai, dan Daging Rusa Segar

- Editor

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah – Pilargayonews.com | Jika Anda berkunjung ke Aceh Tengah, jangan lewatkan destinasi wisata alam yang sedang naik daun: Wisata Tiara Ratu. Terletak di Desa Paya Tampu, Kecamatan Rusip Antara, tempat ini menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Berlokasi strategis di lintas jalan Pameu–Geumpang, Tiara Ratu hadir sejak sekitar delapan bulan lalu. Destinasi ini dibangun oleh Mufti Ali (48), atau yang akrab disapa Pak EM, seorang warga asli Paya Tampu yang memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan agrowisata di kampung halamannya.

Pesona Sungai dan Jeruk Siam Madu

Daya tarik utama Tiara Ratu adalah hamparan kebun jeruk siam madu yang siap dipetik langsung oleh pengunjung. Rasa buahnya manis menyegarkan, cocok dinikmati sambil bersantai di tepi sungai Pameu yang jernih dan luas. Aliran sungai ini menambah kesejukan dan membuat siapa saja betah berlama-lama.

Bagi yang ingin mandi di sungai, pihak pengelola menghimbau agar tetap mengikuti aturan Syariat Islam yang berlaku di Aceh serta menghormati kearifan lokal masyarakat setempat.

Sambutan Hangat dari Pemilik Wisata

Pak EM dikenal sangat ramah dan bersahabat. Ia kerap turun langsung menyambut pengunjung, bahkan mendampingi saat panen jeruk. Tak hanya itu, Pak EM juga berbagi wawasan soal agrowisata dan pengelolaan alam berkelanjutan kepada para wisatawan.

“Selain berkunjung, wisatawan juga bisa menginap. Saat ini kami punya 7 homestay, dengan tarif Rp150.000 per malam. Fasilitasnya sederhana: kasur dan selimut. Kami juga menyediakan area camping, tapi untuk sementara tenda harus dibawa sendiri. Ke depan kami akan sediakan tenda sewa dan penginapan model camping,” ujar Pak EM.

Baca Juga:  Sebagai Wujud Kepedulian, Babinsa Bantu Petani MemanenTanaman Tomat

Sajian Lokal yang Menggoda

Tak hanya suguhan alam, Tiara Ratu juga menawarkan kuliner khas lokal. Pengunjung bisa mencicipi ikan sungai segar seperti ikan Pedih (karling), daging rusa, dan berbagai menu tradisional lainnya. Ada juga wahana bermain untuk anak-anak, menjadikan tempat ini ramah untuk liburan keluarga.

Wisata Edukasi dan Alam yang Asri

Panorama pegunungan hijau dan suasana alami menjadikan Tiara Ratu sebagai tempat yang menenangkan. Nuansa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang rindu ketenangan dan keasrian alam.

Salah satu wisatawan, Rahmad, mengungkapkan kesannya saat berkunjung:

“Rasa buah jeruknya sangat manis. Suasana sungainya masih alami. Di awal Juli 2025, saya akan datang lagi bersama keluarga untuk berlibur dan ikut panen raya buah jeruk.”

Harga Terjangkau untuk Semua Kalangan

Tiket masuk ke Tiara Ratu sangat ramah di kantong. Hanya Rp5.000 untuk dewasa, parkir motor Rp2.000, dan mobil Rp5.000. Sementara untuk panen jeruk dan petik langsung, pengunjung cukup membayar Rp20.000 per kilogram.

Catat Jadwal Panen Raya: Juli 2025!
Bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi langsung manisnya jeruk siam madu, menikmati segarnya ikan sungai dan daging rusa, serta ingin merasakan suasana agrowisata yang sejuk dan alami, datanglah ke Tiara Ratu di Desa Paya Tampu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah.

Tiara Ratu bukan hanya tempat wisata, tapi juga ruang belajar dan pelestarian alam yang digagas oleh warga lokal dengan cinta.

Berita Terkait

Safari Subuh Di Masjid Jami’ Istiqamah, Kapolres : Tingkatkan Kepedulian Keluarga Dan Bijak Bermedia Sosial
Babinsa Koramil 04/Bintang Gelar Kegiatan Pembongkaran Cangkul di Sekitar Danau Bintang
Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak
Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya
Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas
Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”
Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur
Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor
Berita ini 293 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:57 WIB

Safari Subuh Di Masjid Jami’ Istiqamah, Kapolres : Tingkatkan Kepedulian Keluarga Dan Bijak Bermedia Sosial

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:53 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Gelar Kegiatan Pembongkaran Cangkul di Sekitar Danau Bintang

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:34 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:51 WIB

Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x