Reje Linge XXI Hadiri Pertemuan Raja-Raja Aceh di Aceh Jaya

- Editor

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Jaya – pilargayonews.com | Reje Linge XXI, Paduka Yang Mulia Juhursyah Ama bin Asa bin Banta Cut (A. Nyak), menghadiri undangan prosesi adat Peumeunap dan Seumuleung Raja ke-545 Tahun 2025 yang digelar di Kompleks Astana dan Makam Poe Teumeureuhom, Kuala Daya, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, pada Minggu (8/6/2025).

Prosesi adat ini merupakan bagian dari peringatan hari lahir Kerajaan Meureuhom Daya yang berdiri sejak abad ke-15. Acara diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya sebagai momentum untuk memperkuat silaturrahmi dan memperkokoh nilai-nilai kebudayaan di Aceh, khususnya pasca Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wali Nanggroe Aceh, Ketua Majelis Adat Aceh, para raja dari berbagai kerajaan di Aceh seperti Raja Nagan Raya, Raja Tamiang, Raja Perlak, Raja Pasai, Raja Pedir, Raja Kuala Unga, Raja Teunom, Raja Lamno, Raja Keluang, Raja Seumeulu, Raja Kuala Batu, Raja Jeumpa, Raja Tanah Nata, serta pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I. Juga hadir para sejarawan, tokoh adat, dan undangan lainnya.

Baca Juga:  Jembatan Penghubung Kampung Tanjung Putus Total, Warga Terpaksa Melintasi Sungai

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas kehadiran para Paduka Yang Mulia dari berbagai kerajaan di Provinsi Aceh. Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk melestarikan sejarah dan adat sebagai bagian dari pembangunan kebudayaan Aceh.

“Rangkaian adat ini akan terus kita jaga dengan sebaik-baiknya karena di dalamnya mengandung nilai-nilai pendidikan, penghormatan, dan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa,” ujar Safwandi.

Reje Linge XXI dalam pernyataannya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Jaya dan Paduka Yang Mulia Raja Kerajaan Meureuhom Daya atas undangan dan penyambutannya.

“Semoga perlindungan dan pelestarian adat serta identitas kita ke depan dapat menjadi penuntun arah pembangunan,” tutur Reje Linge.

Lebih lanjut, Reje Linge XXI menegaskan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Raja-Raja se-Nusantara dan Wali Nanggroe sebagai bagian dari upaya menjaga keberagaman, perdamaian, dan warisan budaya bangsa.

Berita Terkait

Oknum Bidan di Bener Meriah Ditangkap Polisi karena Diduga Sebar Konten Tak Senonoh Mantan Istri Suaminya
Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah, Dipimpin Bupati dan Berlangsung Khidmat serta Penuh Makna
Jayalah Terus Polri! Bupati Haili Yoga Pimpin HUT Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah
Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras
Peringatan Terakhir! 5 Juli Pukul 24.00 Batas Akhir Pembongkaran Mandiri Cangkul Padang dan Dedem Di Danau Laut Tawar
Gurita Aktor di Balik Proyek Desa: Dari Listrasi, Bibit Coklat, hingga Dana HUT RI — Siapa Bermain, dan Apa Peran APDESI?
HARGANAS: Momentum Memperkuat Peran Keluarga sebagai Pilar Membangun Bangsa
Bupati Aceh Tengah Kukuhkan Pengurus Yayasan Arita Cipta Karya se-Indonesia
Berita ini 368 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:19 WIB

Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras

Senin, 30 Juni 2025 - 04:04 WIB

Gurita Aktor di Balik Proyek Desa: Dari Listrasi, Bibit Coklat, hingga Dana HUT RI — Siapa Bermain, dan Apa Peran APDESI?

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:20 WIB

Jangan Jadikan Pemberantasan Narkoba Sebagai Pengalihan Isu Pungli

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:29 WIB

Kadis Pendidikan Jangan Merasa Hebat Kalau Mutu Pendidikan Masih Rendah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:03 WIB

Seorang Pemimpin Harus Bisa Memperbaiki Bahasa, Baru Bisa Memperbaiki Daerah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:10 WIB

Pemkab Agara dalam Keadaan Status Quo oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:00 WIB

HUT Aceh Tenggara ke-51: Semarak Uforia, Tapi Rakyat Masih Tidur di Balik Baliho

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:21 WIB

Pemimpin Arogan, Pertanda Gagal Memahami Esensi Kepemimpinan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x