Takengon – pilargayonews.com | Sebanyak 90 mahasiswa dan mahasiswi dari Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Binjai resmi diterima oleh Camat Kebayakan, Nashrin, S.Sos, di halaman Kantor Camat Kebayakan, Jumat (15/8/2025). Kehadiran mereka merupakan bagian dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional bertema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesadaran Kebersihan Lingkungan Berkelanjutan.”
Program ini difokuskan pada kegiatan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik, program kebersihan berbasis masjid, sekolah, dan rumah ibadah, edukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kampanye digital dan cetak tentang gaya hidup minim sampah, serta pembuatan papan informasi atau tanda kawasan bersih di desa.
Pelaksanaan KKN akan berlangsung selama satu bulan, mulai 15 Agustus hingga 15 September 2025, di Kecamatan Kebayakan. Adapun pembagian peserta yaitu 90 mahasiswa terdiri dari 20 laki-laki dan 70 mahasiswi perempuan yang ditempatkan di delapan desa:
- Mendale – 10 mahasiswa (laki-laki)
- Gunung Balohen – 10 mahasiswi (perempuan)
- Pinangan – 10 mahasiswa (laki-laki)
- Bukit – 15 mahasiswi (perempuan)
- Lot Kala – 10 mahasiswi (perempuan)
- Kala Lengkio – 15 mahasiswi (perempuan)
- Jongok Bathin – 10 mahasiswi (perempuan)
- Jongok Meluem – 10 mahasiswi (perempuan)
Dalam sambutannya, Camat Kebayakan Nashrin, S.Sos, mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKN dan berharap kegiatan mereka dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kebersihan.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa KKN Nasional di Kecamatan Kebayakan. Sesuai arahan Bupati Aceh Tengah, kita akan menjadikan Takengon sebagai kota bersih. Karena itu, saya minta adik-adik dapat memprioritaskan program kebersihan lingkungan di desa masing-masing,” ujar Nashrin.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara mahasiswa, aparatur desa, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai target lingkungan bersih dan sehat. “Mari kita wujudkan kesadaran bersama bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita semua,” tambahnya.
Acara penerimaan ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kebayakan, termasuk Kapolsek Kota, Danramil Kota, aparatur kecamatan, para reje (kepala desa), serta perwakilan dari masing-masing desa penerima mahasiswa KKN. Setelah prosesi penyambutan, mahasiswa dibagikan ke desa-desa sesuai penempatan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kebayakan semakin teredukasi tentang pentingnya mengelola sampah secara benar, serta tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan demi masa depan lingkungan yang berkelanjutan.