Takengon, Pilargayonews.com – Langkah Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, dan Wakilnya, Muchsin Hasan, dalam membina Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi Keramat Mupakat DPRK Aceh Tengah, Khairul Ahadian. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut harus lebih dari sekadar seremoni.
Politisi Partai Demokrat ini menyoroti minimnya implementasi nyata dari berbagai program pemerintah daerah. Menurutnya, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus menjadi prioritas utama untuk menghindari defisit anggaran yang selama ini menjadi persoalan.
“Jangan hanya seremonial saja tanpa realisasi yang konkret. Harus ada implementasi nyata demi kemajuan daerah,” tegas Khairul.
Sebagai anggota Komisi C, Khairul Ahadian mengajukan beberapa terobosan strategis guna meningkatkan PAD Aceh Tengah:
Pembentukan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)
Ia mengusulkan agar bidang pendapatan daerah yang saat ini berada di bawah Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) dipisahkan menjadi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA). Dengan demikian, lembaga ini bisa lebih fokus menggali sumber-sumber pendapatan daerah secara sistematis.
“Badan keuangan harus dimekarkan agar menghasilkan pendapatan yang lebih terukur. Bupati Aceh Tengah sudah saatnya membahas ini,” ungkapnya.
Lelang Terbuka untuk Pos Retribusi
Menurutnya, pengelolaan langsung Pos Retribusi oleh Dinas Perdagangan menjadi hambatan dalam peningkatan PAD. Ia mendorong penerapan sistem lelang terbuka kepada pihak ketiga guna meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan retribusi daerah.
“Lelang terbuka harus diterapkan agar pengelolaan lebih transparan dan terukur,” jelasnya.
Lelang Jabatan di BUMD dan PDAM
Ia juga menekankan pentingnya seleksi atau lelang jabatan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tawar. Menurutnya, keberadaan Pelaksana Tugas (Plt) yang terlalu lama bekerja tanpa status definitif dapat menghambat kinerja instansi.
“Plt yang terlalu lama bekerja tidak baik bagi kinerja instansi. Lelang jabatan harus segera dilakukan,” tegasnya.
Pembentukan Tim Audit PAD
Untuk mencegah kebocoran dan meningkatkan efektivitas pengelolaan PAD, Khairul Ahadian merekomendasikan pembentukan tim audit yang bertugas mengevaluasi kinerja OPD pengelola pendapatan daerah.
Langkah-langkah ini, menurutnya, harus segera dibahas dan direalisasikan oleh Bupati Aceh Tengah guna memastikan daerah ini tidak hanya bergantung pada seremoni tanpa perubahan nyata.
Yusra Efendi