Bener Meriah -Pilargayonews.com. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah, Kanwil Ditjenpas Aceh, terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan. Salah satu langkah nyatanya adalah budidaya ikan nila, yang ditandai dengan pelepasan 2.000 benih ikan ke kolam pembibitan, Sabtu (15/2/2025).
Bertempat di Kolam yand disediakan di Area Steril Rutan Bener Meriah Pelapasan Bibit ikan nila ini merupakan bagian dari implementasi Program Astacita Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Khususnya, mendukung poin kedua dalam Program Astacita Presiden, poin kedua dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, dan poin kelima dalam 21 Arahan Dirjen Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal.
“Hari ini, saya bersama para pejabat struktural dan jajaran melepas benih ikan nila sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan. Ini merupakan amanat yang harus kami laksanakan di lingkungan pemasyarakatan. Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang luas, baik bagi warga binaan maupun masyarakat,” ujar Heddry.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan (Yantah) Rutan Bener Meriah, Syuhada Farsi, menjelaskan bahwa budidaya ikan ini juga menjadi bagian dari program kemandirian bagi warga binaan.
“Selain sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pimpinan, kegiatan ini juga kami arahkan sebagai pelatihan keterampilan bagi warga binaan. Mereka yang mengikuti program ini akan memperoleh bekal keterampilan yang bisa bermanfaat setelah bebas nanti,” jelas Syuhada.
Diharapkan, melalui program ini, Rutan Bener Meriah tidak hanya memperkuat ketahanan pangan tetapi juga meningkatkan kualitas pembinaan keterampilan kerja bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki peluang lebih baik untuk beradaptasi saat kembali ke masyarakat.