Takengon | Pilargayonews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Tengah pada Selasa malam, 29 April 2025, memicu banjir di sejumlah titik di Kota Takengon. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Jalan Qurata Aini, tepat di persimpangan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Datu Beru.
Sebagai langkah tanggap darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah langsung menurunkan alat berat sejak Rabu pagi (30/4). Tim BPBD melakukan pembongkaran saluran air yang tersumbat serta mengangkat material lumpur dan sampah yang menghambat aliran.
Kepala BPBD Aceh Tengah, Andalika, mengatakan bahwa penanganan cepat dilakukan sebagai upaya pencegahan agar banjir tidak meluas dan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
“Kami turunkan alat berat sebagai langkah antisipasi agar banjir tidak terus berulang. Anggota BPBD aktif melakukan pembongkaran saluran tersumbat di kawasan simpang RSU Datu Beru,” ujar Andalika kepada Pilargayonews.
Dalam proses penanganan di lapangan, BPBD turut dibantu oleh Dinas Perhubungan Aceh Tengah yang mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Sejumlah petugas kebersihan serta relawan juga terlibat dalam membersihkan drainase dan mengalihkan aliran air ke jalur yang lebih aman.
Pantauan Pilargayonews menunjukkan, arus lalu lintas di sekitar RSU Datu Beru sempat terganggu namun kini berangsur normal. Hingga siang hari, tidak ada laporan korban jiwa. Meski demikian, warga tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi hujan susulan masih cukup tinggi berdasarkan prakiraan cuaca.
Banjir di kawasan jalan menuju rumah sakit ini diketahui kerap terjadi akibat tersumbatnya drainase. Pembongkaran dan perbaikan total sistem saluran air dinilai menjadi solusi jangka panjang yang mendesak untuk dilakukan.