Kepala Desa, Oh Kepala Desa… Nasibmu Kini

- Editor

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Zoel Kenedi, Ketua LSM Kaliber Aceh

Kutacane –pilargayonews.com | Menjadi seorang Pengulu (Kepala Desa) di era sekarang bukan hanya soal kepemimpinan dan pelayanan terhadap masyarakat. Di balik jabatan tersebut, tersimpan potensi ancaman yang tak sedikit. Mulai dari intimidasi, tekanan politik, hingga kriminalisasi—semuanya bisa menimpa jika sang kepala desa memilih untuk melawan atau tidak tunduk terhadap kebijakan pimpinan maupun elit politik yang sedang berkuasa.

Realita ini disampaikan Ketua LSM Kaliber Aceh, Zoel Kenedi, dalam refleksi kritisnya terhadap kondisi kepala desa di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).

“Masih mau jadi pengulu? Bersiaplah, suatu saat Anda akan diteror, ditakuti, diaudit bahkan dimaki, jika Anda menantang kebijakan pimpinan. Perlakuan tidak manusiawi lainnya juga siap menanti,” ujar Zoel.

 

Menurutnya, ancaman itu datang dari berbagai arah, termasuk pejabat teras di lingkungan Pemkab Agara, oknum aparat penegak hukum (APH), serta elit politik lokal. Mereka diduga menggunakan beragam cara untuk membungkam kepala desa yang berani berbeda pendapat, termasuk memanfaatkan pihak ketiga guna menghilangkan jejak tindakan mereka.

Lebih mengkhawatirkan, Zoel menyebut beberapa program yang seharusnya memiliki landasan hukum justru dijalankan tanpa regulasi yang jelas. Beberapa di antaranya seperti kegiatan pelatihan listrasi (literasi administrasi), pemberantasan narkoba, pembibitan coklat, hingga kegiatan perayaan HUT RI, yang dananya bersumber dari Dana Desa namun implementasinya tak diatur dalam mekanisme resmi.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Rawat Tanaman Bawang Merah di Takengon

“Mirisnya, pelaku kegiatan itu bukan orang sembarangan, tetapi oknum pejabat yang punya kuasa. Tapi mereka pandai menutupi jejak dengan melibatkan pihak ketiga. Pelaku utamanya baru akan terungkap jika tertangkap. Mungkinkah?” tulis Zoel dengan nada retoris.

 

Ia menegaskan, tidak ada jaminan keamanan bagi kepala desa, bahkan setelah “nafsu syahwat” politik dan proyek telah dipenuhi. Kepala desa tetap menjadi sasaran empuk bagi pihak-pihak yang ingin menggerogoti Dana Desa untuk kepentingan pribadi.

Padahal, UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan berbagai regulasi turunan terkait pengelolaan Dana Desa sudah sangat jelas mengatur kewenangan, akuntabilitas, hingga mekanisme pelaporan penggunaan anggaran. Namun di lapangan, Zoel menilai, ketentuan tersebut masih sering diabaikan demi memenuhi kepentingan politik dan ekonomi kelompok tertentu.

Zoel Kenedi mendesak agar aparat penegak hukum dan lembaga pengawas bertindak tegas terhadap praktik penyalahgunaan kekuasaan yang menyasar kepala desa. Ia juga mendorong kepala desa untuk bersatu dan melawan intimidasi yang terus terjadi secara sistematis.

“Kepala desa bukan boneka politik. Mereka adalah pemimpin di tingkat desa yang memiliki mandat dari rakyat. Sudah saatnya mereka dilindungi dan diberdayakan, bukan ditekan dan diperas,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Baitul Mal dan Anggota DPRK Yuska Mashudi Bantu Warga ODGJ di Gunung Bukit
Jangan pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih di Agara Dikolusi JugaAda apa pembuatan Akte Notaris Harus Satu pintu
Wakil Bupati Aceh Tengah Buka Bimtek SPIP Teritegrasi 2025, Komitmen Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan
Bantu Ringankan Beban Warga, Pemerintah Salurkan BLT-DD di Kampung Simpang 4
Program Menggerogoti Dana Desa Sepweti Kolusi , Transparasi hanya Jalan untuk memuluskan
Pemimpin Yang Hebat adalah Pemimpin yang menciptakan pemimpin Hebat,Bukan banyak Menciptakan Pengikut
Wabup Muchsin Lepas Keberatan Para Maestro Seninan dan Budayawan Gayo
Zoel Kenedi Soroti Pengadaan Mobil Dinas dan Rehabilitasi Rumah Ketua DPRK Aceh Tenggara
Berita ini 453 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:18 WIB

Baitul Mal dan Anggota DPRK Yuska Mashudi Bantu Warga ODGJ di Gunung Bukit

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:21 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Buka Bimtek SPIP Teritegrasi 2025, Komitmen Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:30 WIB

Polsek Silih Nara Matangkan 10 Hektar Lahan Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan Kuartal III

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:49 WIB

Bantu Ringankan Beban Warga, Pemerintah Salurkan BLT-DD di Kampung Simpang 4

Senin, 7 Juli 2025 - 06:15 WIB

Wabup Muchsin Lepas Keberatan Para Maestro Seninan dan Budayawan Gayo

Senin, 7 Juli 2025 - 03:52 WIB

Pimpin Apel Senin, Wabup Muchsin Hasan Sampaikan Pesan Motivasi kepada ASN

Senin, 7 Juli 2025 - 03:45 WIB

Wujud Kepedulian, Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Komsos Bersama Pemuda di Desa Wih Lah Setie

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:08 WIB

Babinsa Sertu Moh Asadi Bantu Warga Blang Delem, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Masyarakat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x