Takengon – pilargayonews.com | Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengeluarkan Surat Himbauan Nomor: 451/1204/ISRA tentang Distribusi Daging Qurban untuk Penanganan Stunting dan Ibu Hamil. Kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus strategi percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menegaskan pentingnya menjadikan momen qurban sebagai bentuk empati kepada sesama, terutama kelompok rentan.
“Mari manfaatkan momen suci ini untuk membantu keluarga dengan anak stunting dan ibu hamil,” ujar Bupati Haili Yoga usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Setdakab, Senin, 2 Juni 2025.
Distribusi Berbasis Data Kesehatan
Dalam surat edaran tersebut, Pemkab menghimbau seluruh panitia qurban di tingkat kecamatan dan desa untuk menyiapkan daftar penerima berdasarkan data dari posyandu dan puskesmas. Tujuannya agar pendistribusian daging qurban tepat sasaran dan berdampak langsung terhadap peningkatan gizi keluarga sasaran.
Setiap panitia diminta membagikan minimal 2 kilogram daging untuk setiap keluarga yang memiliki anak stunting dan juga 2 kilogram untuk setiap ibu hamil. Langkah ini diharapkan dapat memberikan tambahan asupan protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu dan janin.
Koordinasi dan Pengawasan Terpadu
Dinas Kesehatan bersama Dinas Syariat Islam Aceh Tengah ditugaskan untuk melakukan koordinasi dalam pendataan, pengemasan, hingga distribusi daging qurban. Sementara itu, para camat dan kepala desa diminta memastikan pelaksanaan pembagian berjalan tepat waktu dan sesuai jumlah kuota.
Forkopimda dan instansi terkait juga akan dilibatkan dalam pemantauan lapangan untuk memastikan pelaksanaan berjalan tertib, tanpa tumpang tindih, serta bebas dari penyimpangan.
Bupati Haili Yoga juga mengajak masyarakat umum, para donatur, dan lembaga keagamaan untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini.
“Semoga perhatian dan partisipasi kita semua dapat meringankan beban keluarga kurang mampu dan membawa dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Aceh Tengah,” tuturnya.
Sinergi Sosial dan Syariat
Pemkab juga mengimbau para tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan pengurus masjid untuk turut menyosialisasikan himbauan ini. Dengan keterlibatan semua pihak, daging qurban diharapkan benar-benar menjadi berkah bagi mereka yang paling membutuhkan.
Program ini tidak hanya diharapkan meningkatkan asupan gizi keluarga sasaran, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial, gotong royong, dan semangat kebersamaan dalam menjalankan syariat Islam serta membangun kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. ***