Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat, Bupati Haili Yoga Temui Menteri Sosial Gus Ipul

- Editor

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dalam rangka percepatan pembangunan program Sekolah Rakyat, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, bertemu langsung dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, di Ruang Pertemuan Menteri Sosial RI, Jakarta, Kamis (26/06/2025).

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam mendukung program nasional penanggulangan kemiskinan berbasis pendidikan, Salah satu fokus utama adalah pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Dalam arahannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa keberhasilan program bantuan sosial sangat tergantung pada ketepatan data. “Selama ini kita tidak punya data tunggaldan Tidak ada integrasi. Presiden telah menerbitkan Inpres Nomor 4 tahun 2025 tentang data tunggal dan ekonomi nasional, dan Inpres Nomor 8 tentang pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang mencakup penyelenggaraan Sekolah Rakyat”, terangnya.

Gus Ipul menekankan pentingnya kolaborasi daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki basis data penerima manfaat. “Bupati, mohon bantu kami perkuat data di daerah. Saya sendiri menangis saat ditugaskan Presiden menjalankan program Sekolah Rakyat ini, karena di dalamnya ada cita-cita besar untuk memuliakan orang miskin”, tuturnya.

Menurut Gus Ipul, program Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi warga miskin di seluruh Indonesia, termasuk Aceh Tengah. “Untuk warganya Bapak Bupati, sekolahnya dan seluruh biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Mari kita dukung gagasan besar ini”, ucap Menteri Sosial yang tertuju kepada Bupati Aceh Tengah.

Mensos juga mengajak seluruh kepala daerah untuk menyelaraskan program pusat dan daerah dengan prinsip “Fokus, Terarah, Terpadu, dan Berkelanjutan.” Menurutnya, dukungan data, sistem, dan keterbukaan akan menjadi landasan utama keberhasilan program tersebut.

Baca Juga:  Wabup Aceh Tengah Temui Poktan CPCL Penerima Bantuan Perkebunan 2025: Dorong Optimalisasi dan Akuntabilitas Pemanfaatan Bantuan

“Saya bangga dengan Bupati Haili Yoga. Beliau hadir langsung dan aktif menyuarakan aspirasi dari daerah. Ini adalah bagian dari niat tulus dan tekad yang kuat memperkuat landasan sosial bangsa. Terima kasih, Pak Bupati”, ucap Gus Ipul memberikan apresiasinya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengajak seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk memperkuat pemberdayaan setelah bantuan sosial disalurkan. “Setelah bansos, baru pemberdayaan. Sekolah Rakyat akan menjadi jembatan untuk mengangkat martabat kaum dhuafa melalui ilmu dan keterampilan”, tegasnya.

Sebagai bentuk simbolis dukungan terhadap program ini, Gus Ipul juga mengusulkan agar di setiap daerah dibangun Taman Sekolah Rakyat sebagai ikon dan pusat pembelajaran yang terbuka dan humanis.

Sementara itu dalam kesempatannya, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si menyambut positif arahan dan gagasan Menteri Sosial dan menyampaikan kesiapan daerahnya dalam mendukung penuh pelaksanaan Sekolah Rakyat.

“Kami telah menyiapkan lahan seluas 8 hektar di Kecamatan Pegasing untuk pembangunan Sekolah Rakyat di tengah kota daerah perkantoran. Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung visi besar Presiden melalui Kementerian Sosial”, ungkap Haili Yoga.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Aceh Tengah siap untuk melengkapi data sosial masyarakat dan akan berkoordinasi aktif dengan Kementerian Sosial agar penyaluran bantuan dan implementasi program tepat sasaran.

Berita Terkait

Program Hore-Hore Pemkab Agara Dinilai Hanya Seremonial, Tidak Berdampak Nyata
Kampung Keluarga Berkualitas Simpang Empat Gelar Sosialisasi Rumah Data Bersama BKKBN
Momentum Hari Anti Narkotika Nasional, Ketua GANN Aceh Tengah dan Kepala BNN Bireuen Serukan Perang terhadap Narkoba
Pemimpin Sejati Adalah Guru, Bukan Penggerogot Dana Desa
Ketua LSM Kaliber Aceh Desak Kepala Desa Tolak Titipan Proyek, Sebut Oknum DPRK Aceh Tenggara Terlibat
Zoel Kenedi: Perbaikan Hanya Jadi Slogan, Bupati Harus Evaluasi Total Kabinetnya, Memerangi Korupsi di Aceh Tenggara: Hanya Ilusi.
AKBP Dody Indra Dimutasi ke Polda Jatim, Ini Kapolres Aceh Tengah yang Baru
Delapan Hakim Baru Resmi Dilantik di PN Bireuen, Ketua PN: Junjung Tinggi Integritas!
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:49 WIB

Kampung Keluarga Berkualitas Simpang Empat Gelar Sosialisasi Rumah Data Bersama BKKBN

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:59 WIB

Momentum Hari Anti Narkotika Nasional, Ketua GANN Aceh Tengah dan Kepala BNN Bireuen Serukan Perang terhadap Narkoba

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:31 WIB

Babinsa Kopka Winarto Jalin Kedekatan dengan Reje dan Aparatur Desa Damar Mulyo melalui Komsos

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:37 WIB

Komisi C DPRK Aceh Tengah Tinjau Kerusakan Jalan dan Longsor di Kampung Singkiren Akibat Proyek PLTA

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:56 WIB

AKBP Dody Indra Dimutasi ke Polda Jatim, Ini Kapolres Aceh Tengah yang Baru

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:11 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang dan Bhabinkamtibmas Lakukan Komsos di Desa Selure

Rabu, 25 Juni 2025 - 03:04 WIB

Sukses Digelar, MTQ Ke-35 Aceh Tengah Resmi Ditutup Wabup Muchsin Hasan: “Jadikan Al-Qur’an Pedoman Hidup”

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:13 WIB

Kejari Aceh Tengah Sosialisasikan Aplikasi Pengawasan Dana Desa di Kecamatan Kebayakan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x