Takengon – pilargayonews.com | Rapat Senat Terbuka Universitas Gajah Putih (UGP) dalam rangka Wisuda Sarjana dan Sarjana Terapan Angkatan XIII Tahun 2025 resmi digelar di Ballroom Parkside Hotel Takengon, Sabtu (12/07/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si, bersama unsur Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Plt. Asisten I, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh, Rektor UGP dan Civitas Akademika Universitas Gajah Putih.
Rektor UGP, Dr. Adnan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa capaian kelulusan para mahasiswa hari ini tak lepas dari doa, dukungan dan pengorbanan orang tua, keluarga, serta pihak-pihak lain yang terlibat dan menegaskan komitmen UGP dalam menerapkan prinsip good university governance untuk mewujudkan universitas yang akuntabel dan relevan dengan kebutuhan daerah.
Dr. Adnan juga menegaskan bahwa UGP mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam peningkatan kapasitas aparatur kampung, khususnya melalui program Sekolah Belangi. “Peran guru sangat penting, dan banyak guru yang belum sarjana. Kita siap bantu agar mereka menjadi sarjana, termasuk mengajukan program studi baru seperti informatika”, jelasnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan serta mengucapkan keberhasilan pendidikan harus disyukuri dengan tidak melupakan peran orang tua dan guru.
“Pesan saya, jangan pernah lupakan orang tua. Setelah mereka maka datangilah guru-guru kalian dan ucapkan terima kasih. Maka akan muncul keberkahan ilmu”, pesan Haili Yoga.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan berharap UGP terus berperan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui pengelolaan dana desa dan program prioritas kepala daerah seperti sektor pariwisata dan lingkungan hidup.
“Daerah kita adalah daerah wisata. Kita harapkan UGP menjadi penggerak Aceh Tengah Bersih. Insyaallah, pada 15 Juli nanti kita akan launching qanun desa tentang pengelolaan sampah bersama Menteri Lingkungan Hidup”, terang Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh lulusan UGP untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Menurutnya, lulusan perguruan tinggi harus menjadi pelaku, bukan penonton, dalam proses pembangunan di daerah.
“Kita tidak cukup hanya menjadi pengamat. Jadilah pelaku pembangunan. Turun ke desa, bantu sekolah, bantu kampung, bantu masyarakat. Karena Aceh Tengah menunggu kontribusi kalian semua”, tegasnya.
Acara ditutup dengan doa dan prosesi pemindahan jambul toga para wisudawan, yang disaksikan dengan haru oleh para orang tua dan keluarga yang hadir langsung di lokasi tersebut.