Catur sebagai Metapora Politik, Ketua PAN Aceh Tengah Sampaikan Pesan Mendalam untuk Pemimpin Daerah

- Editor

Senin, 12 Mei 2025 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon, Pilargayonews.com -12 Mei 2025,Siang itu di sebuah Cafe, suasana yang tenang dan bersahaja dibalut rasa kekeluargaan di setiap pengunjung yang datang. Di sudut tenang, tampak seorang pria duduk serius menatap papan catur. Ia bukan sekadar warga biasa, melainkan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh Tengah, H. Zakaria, yang dikenal sebagai politisi juga mantan Anggota DPRK Aceh Tengah 2 Priode.

Di tengah permainan yang sengit, ia meletakkan satu pion ke petak depan. “Pion ini ibarat rakyat kecil,” katanya sembari tersenyum, “sering diabaikan, tapi kalau dikelola dengan benar, bisa sampai ke ujung papan dan jadi ratu.”

Bang ilham yang akrab di sapa Pengulu Bujang , mengatakan catur bukan sekadar hobi, tapi filosofi kehidupan politik. Ia mengajak para pemimpin Aceh Tengah merenungkan kembali arah kepemimpinan hari ini.

“Jangan jadi raja yang hanya menunggu diselamatkan,” ucapnya, “tapi jadilah pemimpin yang membaca situasi, bergerak taktis, dan paham kapan harus melindungi dan kapan harus mengorbankan demi kemaslahatan banyak orang.”

Baca Juga:  Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah Raih Penghargaan Atas Keberhasilan Bongkar Kasus Korupsi Pasar Bale Atu

Ia menyinggung soal tentang dinamika Politik Aceh Tengah Hari ini.

“Lihatlah catur. Kalau pion kanan terus digerakkan tapi pion kiri dibiarkan mati, keseimbangan rusak. Begitu juga daerah ini. Bila pemimpin tidak benar benar mempertimbangkan setiap langkah dan sikap dalam menentukan kebijakan.”Tutupnya sembari tersenyum

Bg Ilham juga menambahkan, pemimpin Aceh Tengah ke depan harus mampu bermain ‘catur politik’ bukan dengan mengorbankan kepentingan rakyat demi kekuasaan, tetapi justru menjadikan rakyat sebagai kekuatan utama untuk melangkah maju.

Sambil meraih cangkir kopi, ia menatap ke arah arah papan caturnya yang hampir kehilangan Mentrinya  “Dalam politik, seperti dalam catur, kemenangan bukan soal menjatuhkan lawan, tapi menjaga posisi dan martabat.”

Sebuah pesan tajam yang disampaikan tanpa gaduh, namun menggugah.

Editor:Yusra Efendi

Berita Terkait

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Membangun Rumah di Desa Dedamar
Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen
Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas
Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari
Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Pengerjaan Proyek MCK PUPR Aceh Tenggara Tahun 2025 Swadaya Desa , Dinas PUPR sarang masalah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Mahran,Ajukan Keberatan Tertulis, Pemilihan Reje Pedemun Syarat Manifulatif

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Diduga Sarat Kecurangan, Pemilihan Reje Pedemun Berpotensi Diulang

Berita Terbaru