Jembatan Gantung di Desa Tanjung Aceh Tengah Nyaris Putus, PUPR Turun Tangan

- Editor

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah, pilargayonews.com | Jembatan gantung di Desa Tanjung, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, nyaris putus dan tidak dapat dilalui. Kondisi ini memicu kecemasan serius di kalangan warga Desa Tanjung dan Merande Paya, terutama jelang perayaan Idul Adha.

Menurut Rusli, warga Desa Tanjung, jembatan tersebut rusak parah pada Selasa malam pukul 22.00 WIB. “Kami tahu informasi berdasarkan ada warga yang hendak melintas semalam setelah dia mau sampai lantai penyangga tiba-tiba tali Sling putus,” kata Rusli melalui via WhatsApp, Rabu 4 Juni 2025.

Rusli menambahkan bahwa ada jalan alternatif lain, namun warga harus menempuh jarak sejauh 17 km dan melewati desa lain. “Jumlah kepala keluarga yang tidak bisa melewati jembatan ini sebanyak 200 KK,” ungkapnya.

Menagapi hal ini, Ir. Andalika S.T, Kepala Plt. PUPR Aceh Tengah, mengatakan bahwa pihaknya bersama BPBD Aceh Tengah akan segera melakukan survei lokasi jembatan gantung yang hampir putus di Desa Tanjung, Kecamatan Rusip Antara.

Baca Juga:  Proses Pengerjaan Terus Dilakukan, TMMD Ke 126, Membersihkan Pepohonan dari Jalur Penyiapan Jalan

“Kita segera turun ke lokasi melakukan survei untuk menindaklanjuti perbaikan jembatan gantung tersebut,” kata Andalika melalui via WhatsApp pada Rabu, 4 Juni 2025.

Andalika juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan meminta warga setempat untuk sementara waktu melewati akses jalan menuju seberang dengan melintasi Desa Merandeh Paya – Paya Tampu, yang memakan waktu sekitar 10-15 menit kalau berjalan kaki.

“Kami melalui PUPR, BPBD, dan Pemerintah Aceh Tengah memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat yang ada di Desa Tanjung dan Desa Merande Paya. Kami akan segera turun untuk melakukan survei dan secepatnya kami akan lakukan perbaikan jembatan gantung yang saat ini sudah rusak,” tutup Plt Kepala Dinas PUPR.

Warga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jembatan tersebut agar warga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal kembali.

Berita Terkait

Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Membangun Rumah di Desa Dedamar
Pembuatan MCK oleh Satgas TMMD ke-126 di Desa Arul Gele Capai 30 Persen
Tumbuhkan Kesadaran,Tim Satgas TMMD ke 126 Berikan Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas
Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bantu Pemasangan Jalur Pipanisasi di Desa Bukit Sari
Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Pengerjaan Proyek MCK PUPR Aceh Tenggara Tahun 2025 Swadaya Desa , Dinas PUPR sarang masalah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Mahran,Ajukan Keberatan Tertulis, Pemilihan Reje Pedemun Syarat Manifulatif

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Deputi I Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima: Perjuangan Aceh Belum Selesai, Damai Harus Terus Dirawat

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Diduga Sarat Kecurangan, Pemilihan Reje Pedemun Berpotensi Diulang

Berita Terbaru