Aksi Damai untuk Danau Lut Tawar: Seruan Bersama dari Masyarakat Gayo untuk Menjaga Warisan Alam

- Editor

Senin, 19 Mei 2025 - 05:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon,Pilargayonews.com – Rencana aksi damai akan menggema di halaman Gedung DPRK Aceh Tengah pada Rabu, 21 Mei 2025. Sejumlah organisasi masyarakat sipil seperti Forum Gabungan Rakyat Bersatu (FORGAB), LSM Gayo Rimba Bersatu, hingga Persatuan Mancing Mania sepakat turun ke jalan demi satu tujuan: menyelamatkan Danau Lut Tawar dari ancaman kerusakan ekologis yang kian nyata.

Berbeda dari aksi sebelumnya yang berangkat dari keresahan nelayan, aksi kali ini membawa semangat kolaboratif. Koordinator aksi menegaskan, “Ini bukan demo tandingan, bukan pula gerakan yang membuka ruang konflik. Ini aksi damai, aksi bersama, untuk menyampaikan suara nelayan dan masyarakat yang mencintai Danau Lut Tawar.”

Aksi ini menyoroti maraknya penggunaan alat tangkap ikan yang merusak habitat danau, seperti Cangkul Padang dan Cangkul Dedem. Para penggerak aksi menuntut pemerintah daerah tidak lagi menunda tindakan tegas terhadap praktik-praktik tersebut, sekaligus mendorong solusi nyata dan manusiawi bagi nelayan terdampak.

Gelombang kepedulian ini bukan tanpa latar belakang. Hanya beberapa hari sebelumnya, pada Jumat, 16 Mei 2025, Himpunan Aliansi Masyarakat Nelayan Serumpun (HAMAS) telah menggelar unjuk rasa di titik yang sama. Mereka menolak pembongkaran paksa alat tangkap mereka dan mendesak adanya kompensasi serta program alih usaha yang adil.

Koordinator HAMAS, Ahyar Abadi, menyampaikan enam poin tuntutan kepada DPRK Aceh Tengah, termasuk penertiban menyeluruh tanpa diskriminasi, dan keadilan sosial bagi nelayan kecil. “Jangan hanya satu pihak yang dikorbankan,” ujarnya waktu itu.

Baca Juga:  Polres Aceh Tengah Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika, Dua Pelaku Diamankan, Satu Residivis

Situasi ini semakin kompleks saat Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, menegaskan bahwa tidak akan ada tindakan pembongkaran sebelum ada pertemuan resmi antara Bupati Aceh Tengah dan para nelayan. Sebagian pihak menilai, pernyataan ini mencerminkan belum solidnya koordinasi antara legislatif dan eksekutif dalam merespons isu lingkungan yang sensitif ini.

Di tengah ketegangan tersebut, Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) Cabang Aceh Tengah justru mengambil sikap tegas: mendukung penuh kebijakan penertiban alat tangkap merusak. Mereka mendorong DPRK dan Pemkab untuk tidak ragu berpihak pada pelestarian lingkungan dan menyerukan kolaborasi semua elemen untuk menjaga Danau Lut Tawar.

“Danau ini bukan hanya sumber penghidupan, tapi juga jantung kebudayaan Gayo. Kalau kita abai hari ini, generasi mendatang hanya akan mewarisi kerusakan,” ujar salah satu aktivis JARA.

Aksi damai hari Rabu mendatang diharapkan menjadi momen penyatuan suara: antara nelayan, pecinta lingkungan, dan masyarakat luas yang peduli pada keberlanjutan ekosistem Danau Lut Tawar. Sebab menjaga alam bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama sebagai anak negeri.

Editor:Yusra Efendi

Berita Terkait

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan
Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74
Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal
Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru
Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati
Babinsa Koramil 04/Bintang Bantu Warga Tanam Bawang Merah di Kala Bintang
Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen
Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Polres Aceh Tengah Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sambut Hari Jadi Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Wakil Bupati Aceh Tengah Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Wih Nongkal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:29 WIB

Rumah Warga Wih Nongkal Ludes Terbakar, Pemilik Sedang Dirawat di RS Datu Beru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:58 WIB

Pembangunan RTLH Satgas TMMD Ke 126 Capai Progress 30% Milik Ibu Kasnawati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Pembangunan MCK Komunal di Desa Kute Keramil Capai 85 Persen

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Wakapolres Aceh Tengah Buka Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:01 WIB

Buka Musda MPU Periode 2025-2030, Bupati Haili Yoga Harapkan Pengurus Baru Selaras dengan Visi Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Aceh Tengah

Tenggelam di Tengah Kesadaran: Ego yang Menghapus Masa Depan

Rabu, 22 Okt 2025 - 15:34 WIB