Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menemui Sekda Aceh, M. Nasir, untuk menindaklanjuti kunjungan Gubernur Aceh ke Kecamatan Ketol beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut difokuskan pada usulan pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian dan kebutuhan dasar masyarakat, yang digelar di ruang kerja Sekda Aceh, Kamis (11/09/2025).
Sebelumnya, Gubernur Aceh menyerahkan aset Rumah Sakit Regional Pegasing kepada Pemkab Aceh Tengah sekaligus meninjau hamparan lahan cabai masyarakat di Kampung Pondok Balik, Kecamatan Ketol. Melihat potensi tersebut, Bupati Haili Yoga mengajukan usulan pembangunan jalan produksi kawasan pertanian cabai yang dinilai sangat strategis.
“Jalan produksi ini penting untuk menekan biaya operasional, memperlancar distribusi hasil panen, serta menjadi salah satu langkah pengendalian inflasi daerah. Hamparan cabai yang luas harus kita dukung dengan akses jalan memadai agar hasil pertanian bisa segera masuk pasar, sayang masyarakat petani masih berjuang menyiram lahan pertanian masih manual”, jelas Bupati.
Selain jalan produksi, Bupati juga menyampaikan usulan pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) serta uprating Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA). Termasuk di dalamnya rencana penambahan sumur dalam terlindungi (broncaptering) guna mengatasi kendala air bersih di sejumlah kawasan.
Sekda Aceh, M. Nasir, menyambut baik usulan tersebut. Ia menilai kebutuhan air bersih harus ditangani secara efektif dengan pemanfaatan teknologi. “Kita bisa memasang pipa distribusi, memanfaatkan drone penyiram untuk lahan pertanian, dan membangun embung atau bak penampungan sebagai prioritas. Untuk pembangunan embung, tentu perlu lahan yang memadai”, katanya.
Menurut Sekda, penilaian inflasi di dinilai setiap bulan September ini akan sangat ditentukan oleh ketersediaan pangan, termasuk hasil panen cabai. Karena itu, dukungan infrastruktur jalan dan air bersih akan berdampak langsung terhadap ketahanan pangan daerah.
Bupati Haili Yoga juga menegaskan bahwa Pemkab Aceh Tengah akan menyampaikan usulan ini hingga ke tingkat kementerian. “Kita akan sampaikan ke Kementerian Pertanian dan mengundang Menteri untuk hadir dalam panen raya. Dengan begitu, perhatian pusat terhadap Aceh Tengah bisa semakin besar”, ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Bupati turut didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan Dan Otonomi Daerah Drs. Syakir, M.Si, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Mahdinarmansyah, S.STP, MM, Plt. Kadis PUPR Aceh Tengah, Pijas Visara, Kadis Perkim Aceh Tengah Iwan Januari, serta Kabag Prokopim Rahmat Hidayat.
Dengan tindak lanjut ini, Pemkab Aceh Tengah berharap pembangunan jalan produksi, SPAM, dan embung penampungan bisa segera direalisasikan, sehingga mendukung pertanian cabai sebagai komoditas unggulan sekaligus memperbaiki pelayanan air bersih bagi masyarakat.