Takengon, Pilargayonews.com – Sebuah langkah damai diambil untuk meredakan ketegangan antara Kepala Puskesmas Lingge dan wartawan Metro Gema, Alamsyah.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh kekeluargaan pada Rabu (17/4),Dr.Yunasri Kepala Dinas Aceh Tengah. Kedua belah pihak yang sempat bersitegang akibat miskomunikasi dalam pemberitaan, akhirnya menyatakan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik dan profesional.
Dr. Yunasri dalam pernyataannya mengatakan bahwa mediasi ini dilakukan demi menjaga keharmonisan hubungan antara insan pers dan tenaga kesehatan di lapangan.
“Kita semua saling membutuhkan. Media berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sementara pihak kesehatan fokus pada pelayanan. Konflik sekecil apapun harus segera diluruskan, jangan sampai melebar dan mengganggu tugas utama masing-masing,” ujar Dr. Yunasri.
Kepala Puskesmas Lingge, Deny Wira Wiguna S. K. M. M., Kes. dalam kesempatan tersebut, menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang mungkin terjadi dan berharap hubungan dengan media dapat diperbaiki.
“Saya menghargai kritik membangun dari media. Kita terbuka untuk perbaikan, namun juga berharap semua pihak bisa saling memahami dan menjaga komunikasi dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Alamsyah dari Metro Gema menyatakan apresiasinya terhadap upaya mediasi ini.
“Sebagai jurnalis, tugas kami menyampaikan fakta. Namun, kami juga menjunjung tinggi etika jurnalistik dan siap berdialog bila terjadi perbedaan pendapat. Terima kasih kepada Dr. Yunasri yang telah mempertemukan kami dalam forum damai ini,” ungkapnya.
Kesepakatan damai ini diharapkan menjadi contoh bagi penyelesaian konflik serupa di masa depan. Kolaborasi antara tenaga medis dan media merupakan elemen penting dalam menyukseskan pembangunan sektor kesehatan di daerah ini.
Yusra Efendi.