Aceh Tengah | pilargayonews.com –
Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Kali ini api melahap kebun kopi milik warga di Dusun Leluang, Desa Pegasing, Kecamatan Pegasing, pada Rabu (23/7). Asap tebal membumbung tinggi dan terlihat jelas dari berbagai titik di sekitarnya, memicu kekhawatiran warga setempat.
Menanggapi insiden tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah segera mengerahkan armada dan personel pemadam ke lokasi. Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mulus karena kondisi geografis yang sangat menyulitkan akses.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Andalika, menjelaskan bahwa tim pemadam dari posko induk telah diterjunkan . Meskipun begitu, sebagian titik api belum bisa dijangkau karena akses jalan yang sempit dan berbukit.
“Kami langsung kerahkan personel dari Posko Induk BPBD. Namun, kondisi medan sangat sulit dijangkau kendaraan. Beberapa lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sambil membawa peralatan manual,” ujar Andalika.
Komando lapangan dipimpin oleh Hardiyono, Komandan Regu Dua Posko Induk BPBD Aceh Tengah. Ia menyebutkan bahwa api bahkan mulai merambat ke arah perkebunan warga , sehingga pemantauan terus dilakukan secara intensif.
“Kami berusaha semaksimal mungkin menjangkau titik-titik api. Namun karena lokasi yang curam, sebagian besar pemadaman dilakukan secara manual. Hingga sore ini, sebagian api masih aktif,” jelas Hardiyono saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain BPBD, penanganan di lapangan turut melibatkan aparat kampung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan warga. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran api lebih luas ke permukiman penduduk.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Warga menduga ada unsur kesengajaan yang memicu kebakaran dan mendesak aparat penegak hukum segera mengusut serta menangkap pelaku.
BPBD Aceh Tengah mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di tengah musim kemarau yang rawan mempercepat penyebaran api. Andalika memastikan bahwa timnya akan terus siaga dan melakukan pemantauan hingga api berhasil dipadamkan secara menyeluruh.