Takengon, Pilargayonews.com – Menjelang akhir masa jabatannya, Pejabat Sementara (PJS) Direktur PDAM Tirta Tawar, Iid Fitrasani, menegaskan pentingnya inovasi dalam sistem distribusi air di Aceh Tengah. Saat mengunjungi beberapa titik intake bersama awak media pada Kamis (6/3/2025), Iid menyampaikan harapannya agar PDAM segera beralih ke sistem perpompaan guna mengatasi tantangan pasokan air bersih yang semakin kompleks.
Menurut Iid, sistem gravitasi yang selama ini diandalkan kian melemah akibat debit air yang terus menurun. Dampaknya, distribusi ke pelanggan tidak lagi optimal. Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah dapat mendukung transisi ke sistem perpompaan yang bersumber dari Danau Lut Tawar.
“Kami berharap PDAM Tirta Tawar bisa segera beralih ke sistem perpompaan. Dengan kondisi debit air yang terus menurun, sistem gravitasi tak lagi mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara maksimal,” ujar Iid.
Lebih dari sekadar perubahan teknis, Iid menekankan bahwa langkah ini merupakan investasi jangka panjang demi keberlanjutan pelayanan air bersih di Aceh Tengah. Ia pun mengapresiasi pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan PDAM dan mengajak semua pihak untuk mendukung transformasi ini.
Dalam kesempatan tersebut, Iid juga menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan yang dirasakan pelanggan selama ini.
“Kami mewakili seluruh jajaran PDAM Tirta Tawar dengan tulus meminta maaf jika ada pelayanan yang belum memuaskan. Kami sadar masih banyak tantangan, namun kami berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan,” tambahnya.
Harapan ini kini menjadi perhatian bersama. Dengan sinergi antara PDAM, pemerintah daerah, dan masyarakat, perubahan sistem distribusi air ini diharapkan membawa dampak positif bagi keberlanjutan pasokan air bersih di Takengon dan sekitarnya.
Yusra Efendi