Pemerintah Aceh Tinjau RS Regional Takengon, Wabup Muchsin Dorong Percepatan Operasional Fasilitas Kesehatan Strategis

- Editor

Selasa, 22 April 2025 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon – Pilargayonews.com | Rumah Sakit Regional Takengon kembali menjadi sorotan publik setelah Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, menerima kunjungan tim monitoring dari Pemerintah Aceh, Selasa (22/04/2025). Kunjungan tersebut menjadi sinyal penting bahwa rumah sakit yang sempat “tertidur panjang” sejak peletakan batu pertamanya pada 2012 itu, akan segera memasuki babak baru.

Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Aceh, tim turut diperkuat oleh Inspektur Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, serta perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh. Dari pihak tuan rumah, hadir pula Asisten III Setdakab Aceh Tengah, Inspektur Kabupaten, Plt. Kepala BPKD, dan Direktur RSUD Datu Beru.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di ruang kerja Wabup, Muchsin menyampaikan apresiasi atas langkah konkret Pemerintah Aceh dalam memonitor dan meninjau langsung progres fisik serta administrasi RS Regional Takengon yang berlokasi di Belang Bebangka, Pegasing.

“Ini bukan sekadar proyek pembangunan biasa, ini adalah harapan masyarakat wilayah tengah Aceh yang selama ini bertumpu pada RSUD Datu Beru, yang kapasitasnya kian terbatas. Maka kehadiran RS Regional ini sangat dinantikan,” tegas Muchsin.

Lebih dari sekadar meninjau bangunan, kunjungan ini juga berfokus pada validasi aset yang nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebagai Barang Milik Daerah (BMD). Hal ini dinilai krusial agar Pemkab bisa mengelola rumah sakit secara penuh dan mandiri.

Baca Juga:  Babinsa Bersama Perangkat Desa Kerja Bakti Bersihkan Kantor Desa

“Kami siap memfasilitasi proses ini. Semakin cepat diserahterimakan, semakin cepat pula kita bisa operasikan untuk masyarakat,” imbuhnya.

Ketua tim kunjungan, Dr. T. Aznal Zahari, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya sistematis Pemerintah Aceh dalam memastikan bahwa seluruh aset pembangunan dikelola sesuai dengan regulasi dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kami ingin memastikan proses alih kelola berjalan tanpa hambatan administratif. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi soal fungsi dan manfaat langsung kepada masyarakat,” jelas Aznal.

Usai dialog, tim langsung bergerak ke lapangan. Fasilitas RS Regional Takengon diperiksa satu per satu, sembari dilakukan pencocokan data dan dokumentasi aset. Validasi ini menjadi tahapan penting sebelum proses serah terima dilakukan secara resmi.

Dengan segala potensi yang dimiliki, RS Regional Takengon diharapkan bukan hanya jadi penopang layanan kesehatan, namun juga simbol kemajuan pembangunan infrastruktur sosial di Dataran Tinggi Gayo. Kini, bola berada di tangan pemerintah daerah untuk bergerak cepat menyelesaikan tahapan lanjutan menuju operasionalisasi rumah sakit yang telah lama dinanti itu.

 

 

Berita Terkait

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak
Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya
Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas
Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”
Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur
Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Tengah Gelar Patroli Gabungan Cegah Aksi Premanisme dan Geng Motor
Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah
Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:07 WIB

Reklamasi Liar di Pinggiran Danau Lut Tawar Marak, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Diduga Arogan dan Tak Transparan, Bupati Aceh Tengah Lempar Isu Korupsi Dana Desa ke Bawahannya

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:45 WIB

Skandal Pemotongan Dana di FIF Takengon: Praktik Ilegal, Dokumen Palsu, dan Tuntutan Publik untuk Sanksi Tegas

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:26 WIB

Nelayan jangkul Danau Lut Tawar Teriakkan Ketidakadilan: “Jangan Rampas Sumber Hidup Kami!”

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:34 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Babinsa Celala Gencarkan Komsos di Desa Blang Kekumur

Selasa, 13 Mei 2025 - 05:03 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil 04/Bintang kepada Warga Lewat Kegiatan Komsos dan Pendampingan di Sawah

Senin, 12 Mei 2025 - 14:59 WIB

Masyarakat Linge Bangkit: PT. THL Diduga Berupaya Kuasai Tanah Warisan Leluhur, Warga Desak Izin Dicabut

Senin, 12 Mei 2025 - 08:52 WIB

PT Jaya Media Internusa Diduga krap Terima Getah Tanpa Dokumen. 

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x