Kejari Aceh Tengah Ungkap Capaian Gemilang Penanganan Kasus Korupsi Selama 2024

- Editor

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah,–Pilargayonews.com.  Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tengah, Andi Hendra Jaya, S.H., M.H., membeberkan capaian kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tengah sepanjang tahun 2024 dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 7 Januari 2025. Salah satu sorotan utama adalah keberhasilan penanganan sejumlah kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) yang berhasil menyelamatkan kerugian negara hingga ratusan juta rupiah.07 Januari 2025

Dalam bidang Pidana Khusus, Kejari Aceh Tengah mencatatkan kinerja impresif dengan menangani 3 kasus penyelidikan, 6 kasus penyidikan, 9 kasus eksekusi, dan 2 kasus kasasi sepanjang tahun 2024.

Kajari menyebut, salah satu pencapaian signifikan adalah pengembalian kerugian negara sebesar Rp335 juta lebih dari kasus korupsi pembangunan Rumah Sakit Regional Wilayah Tengah yang menggunakan anggaran APBA tahun 2011. Kasus ini melibatkan empat tersangka, termasuk pihak pelaksana proyek hingga kuasa pengguna anggaran pembangunan lantai 1 rumah sakit tersebut.

“Denda yang dibayarkan oleh para tersangka mencapai Rp200 juta, dengan masing-masing menyetor Rp50 juta. Namun, satu tersangka masih belum melunasi dendanya, sehingga akan dikonversi menjadi hukuman pidana,” ujar Andi Hendra Jaya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerugian negara dari kasus ini mencapai hampir Rp288 juta. Kejari Aceh Tengah berkomitmen penuh untuk mengembalikan setiap rupiah kerugian negara dan memastikan pelaku tindak pidana korupsi mendapat hukuman yang setimpal.

Baca Juga:  Direktur RSUD Datu Beru Enggan Klarifikasi, Aktivis Soroti Sikap Direktur yang Tidak Profesional dan arogan. 

“Kami tidak hanya menuntut hukuman bagi pelaku, tetapi juga memastikan pemulihan kerugian negara. Ini adalah langkah konkret untuk melindungi kepentingan publik,” tegasnya.

Fokus 2025: Perketat Pengawasan Dana Publik
Kinerja gemilang Kejari Aceh Tengah pada 2024 menjadi bekal untuk menghadapi tantangan di tahun 2025. Kajari Aceh Tengah mengungkapkan bahwa institusinya telah menyiapkan rencana kerja yang lebih agresif dalam memberantas korupsi, terutama yang berkaitan dengan dana publik.

“Untuk 2025, kami memiliki target khusus. Yang melibatkan dana publik akan kami sikat habis. Tapi detailnya masih rahasia. Yang jelas, target kami lebih dari satu, dua, atau bahkan tiga kasus,” kata Andi dengan penuh keyakinan.

Dengan capaian ini, Kejari Aceh Tengah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemberantasan korupsi di Aceh dan memberikan keadilan bagi masyarakat. Masyarakat pun diharapkan terus mendukung upaya penegakan hukum dengan berperan aktif dalam melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di wilayahnya.

“Tidak ada toleransi bagi korupsi. Tahun 2025 akan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di Aceh Tengah,” pungkas Kajari.

Yusra Efendi

Berita Terkait

Oknum Bidan di Bener Meriah Ditangkap Polisi karena Diduga Sebar Konten Tak Senonoh Mantan Istri Suaminya
Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah, Dipimpin Bupati dan Berlangsung Khidmat serta Penuh Makna
Dandim 0106/Ateng Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Polres Aceh Tengah di Hari Bhayangkara ke-79
Jayalah Terus Polri! Bupati Haili Yoga Pimpin HUT Bhayangkara ke-79 di Aceh Tengah
Pemkab Aceh Tengah Gelar Rapat Satgas Penertiban Cangkul Padang dan Dedem di Danau Lut Tawar
Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras
Peringatan Terakhir! 5 Juli Pukul 24.00 Batas Akhir Pembongkaran Mandiri Cangkul Padang dan Dedem Di Danau Laut Tawar
Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Komsos dengan Aparat Desa Kelitu, Wujud Kepedulian TNI kepada Masyarakat
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 12:19 WIB

Sebenarnya Ada Apa di Balik Listrasi? Sehingga Begitu Resah Para Pejabat Teras

Senin, 30 Juni 2025 - 04:04 WIB

Gurita Aktor di Balik Proyek Desa: Dari Listrasi, Bibit Coklat, hingga Dana HUT RI — Siapa Bermain, dan Apa Peran APDESI?

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:20 WIB

Jangan Jadikan Pemberantasan Narkoba Sebagai Pengalihan Isu Pungli

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:29 WIB

Kadis Pendidikan Jangan Merasa Hebat Kalau Mutu Pendidikan Masih Rendah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:03 WIB

Seorang Pemimpin Harus Bisa Memperbaiki Bahasa, Baru Bisa Memperbaiki Daerah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:10 WIB

Pemkab Agara dalam Keadaan Status Quo oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:00 WIB

HUT Aceh Tenggara ke-51: Semarak Uforia, Tapi Rakyat Masih Tidur di Balik Baliho

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:21 WIB

Pemimpin Arogan, Pertanda Gagal Memahami Esensi Kepemimpinan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x