Pilargayonews.com | Aceh Tengah – 26 Desember 2024. Permukaan Danau Laut Tawar, tepatnya di, Desa One-One, terlihat dalam kondisi memprihatinkan. Bangkai keramba apung memenuhi sebagian area danau, yang berpotensi besar mencemari air dan menyebabkan pendangkalan serta merusak pemandangan para Wisatawan, Kondisi ini diduga kuat disebabkan oleh ulah oknum petani budidaya keramba apung yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Dinas DLH Aceh Tengah Subhan Sahara saat di konfirmasi ia juga menyayangkan terjadinya hal tersebut, ia juga mengimbau seluruh pihak, terutama para petani keramba apung, untuk bertindak lebih bijak dalam mengelola limbah keramba mereka. Kepala DLH Aceh Tengah, melalui pernyataan resminya, menegaskan pentingnya menjaga ekosistem danau yang Hari ini menjadi iakon Wisata Aceh Tengah juga sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
“Kami mengimbau para petani keramba apung untuk segera membersihkan bangkai keramba yang ditinggalkan. Langkah ini penting untuk mencegah pencemaran air dan kerusakan lebih lanjut pada Danau Laut Tawar, serta sangat merusak pemandangan para wisatawan kita ” ujar Kepala Dinas DLH Aceh Tengah.
Fenomena ini sebelumnya diabadikan oleh tim media yang tengah melakukan peliputan keliling danau. Keramba-keramba yang dibiarkan mengapung tanpa pengelolaan lebih lanjut dinilai menjadi ancaman nyata bagi kelestarian danau, termasuk terhadap habitat alami yang ada di dalamnya.
DLH juga menegaskan akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di Aceh Tengah untuk mencapai harapan bersama dalam pemanfaat danau laut tawar secara bijak .
Masyarakat berharap tindakan nyata segera dilakukan untuk menangani masalah ini. Sebagai ikon wisata dan sumber air bersih, kelestarian Danau Laut Tawar harus menjadi prioritas. Apabila kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan pencemaran akan semakin parah dan mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada danau, juga berdampak pada minat kunjungan wisatawan ke Aceh tengah.
DLH berjanji akan terus memantau perkembangan di lapangan serta berkomitmen untuk mencari solusi terbaik demi kelestarian Danau Laut Tawar.
YE.
