Takengon – pilargayonews.com | Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Prof. Dr. H. Ridwan Nurdin, MCL, turut menghadiri peresmian Kampung Bebas Narkoba di Kampung Bukit, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat pagi (13/6/2025).
Kehadiran Prof. Ridwan dalam acara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, menjadi simbol keterlibatan dunia akademik dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di tingkat akar rumput.
Dalam keterangannya kepada awak media, Prof. Ridwan menyampaikan bahwa kejahatan narkotika bukan hanya ancaman bagi keamanan dan kesehatan, tetapi juga menjadi tantangan besar dalam mencetak generasi bangsa yang unggul dan berakhlak.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi, kami merasa terpanggil untuk terlibat aktif dalam gerakan seperti ini. Pemberantasan narkoba harus dimulai dari penyadaran dan pendidikan, terutama bagi kalangan muda yang rentan terpapar,” tegas Prof. Ridwan.
Ia menambahkan bahwa IAIN Takengon siap menjalin kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam mengembangkan program-program edukatif yang mengarah pada penguatan karakter dan moral generasi muda.
“Gerakan Kampung Bebas Narkoba yang diinisiasi Polres Aceh Tengah ini patut diapresiasi dan didukung penuh. Jika pendekatan pencegahan berbasis komunitas ini diperkuat dengan sentuhan edukasi, maka insyaallah kita bisa membentengi generasi muda dari bahaya laten narkotika,” lanjutnya.
Prof. Ridwan juga menyinggung pentingnya peran pesantren, sekolah, dan kampus dalam menjadi benteng moral masyarakat. Ia menilai bahwa upaya Polres Aceh Tengah sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menentang keras penyalahgunaan zat-zat yang merusak akal dan tubuh manusia.
Dalam suasana penuh khidmat, Rektor IAIN Takengon bersama unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya ikut serta dalam pembacaan deklarasi dan penandatanganan komitmen Kampung Bebas Narkoba. Hal ini menegaskan dukungan moral dan institusional dari dunia akademik terhadap program Polri dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif.
Peran serta Prof. Ridwan sebagai pendidik dan pemimpin akademik dalam kegiatan ini mempertegas bahwa memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama, dan pendidikan adalah salah satu garda terdepan dalam perjuangan tersebut. RF