Ketua DPD APPI Aceh Utara Ancam Laporkan Kepala Desa Blang Majron: “Jangan Seret Nama Keluarga Saya yang Sudah Meninggal!”

- Editor

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara,Pilargayonews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, Muhammad, mengecam keras tindakan Kepala Desa Blang Majron yang diduga melakukan pemalsuan tanda tangan orang yang sudah meninggal demi kepentingan tertentu.

 

Muhammad mengaku geram karena nama almarhum adik dari ibunya masih digunakan dalam urusan pemerintahan desa. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan dan siap menempuh jalur hukum.

 

“Saya tidak terima! Nama almarhum keluarga saya dipakai seenaknya oleh kepala desa. Apa urusannya dia menyeret-nyeret orang yang sudah meninggal? Ini sudah keterlaluan!” tegas Muhammad dengan nada penuh kemarahan.

 

Selain kasus ini, Muhammad juga menuding bahwa Kepala Desa Blang Majron, Muhammadsyah, telah melakukan praktik ilegal lainnya, termasuk dugaan pemalsuan tanda tangan beberapa warga yang sudah meninggal.

 

“Ini bukan hanya satu kasus. Ada banyak nama orang yang sudah meninggal yang dipalsukan tandatangannya oleh kepala desa. Ini jelas pelanggaran hukum! Saya harap Polres Lhokseumawe segera bertindak tegas,” ujarnya.

Baca Juga:  GMNI Bongkar Dugaan Pungli di Dinas Pendidikan Bener Meriah: Pemotongan Gaji 13 hingga Dana Sertifikasi

 

Muhammad pun memperingatkan bahwa jika aparat penegak hukum tidak segera mengambil tindakan, ia bersama masyarakat akan membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi.

 

“Kalau kasus ini dibiarkan, berarti ada sesuatu yang disembunyikan. Saya pastikan masalah ini tidak akan berhenti di sini. Jika tidak ada tindakan, kami siap membawa masalah ini ke tingkat yang lebih tinggi!” pungkasnya.

 

Kasus dugaan pemalsuan dokumen ini kini menjadi sorotan di Aceh Utara. Warga berharap aparat kepolisian segera turun tangan dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang terbukti bersalah. Menurut mereka, Muhammadsyah merupakan kepala desa yang paling parah dibandingkan pemimpin sebelumnya karena diduga tidak memiliki hati nurani dengan masih membawa-bawa nama orang yang telah meninggal demi kepentingan pribadi.

 

Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini.

 

Samsul Bahri

 

Berita Terkait

Diduga Sarat Penyimpangan, Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Erlop Desak Audit Investigatif
Tidak Ada Garis Polisi, Keseriusan APH Dipertanyakan
Misteri Minyak Oplosan di Takengon: Rudi Mantan Ketua HIMAGA Desak Polisi Ungkap Dalang, dalang Misteri Minyak Oplosan
Atas Perintah Kapolres Aceh Tengah, Tim Reskrim Gerak Cepat ke Lokasi Dugaan Pengoplosan Pertalite,Namun beberapa alat bukti Menghilang
Diduga Timbun Minyak Pertalite Oplosan, BR Warga Tansaril harus secepatnya di Usut oleh APH. 
Bupati Aceh Tengah Turun Tangan Mediasi Dugaan Korupsi Reje Karang Bayur: “Lebih Baik Memaafkan, Tapi Siap Hadapi Hukum”
“Gilang Ken Tawar: Dana Ganti Rugi tanah Waduk Krueng Keureuto, Rakyat Menunggu.pemerintahan di duga abai?”
*Inspektorat Aceh Tengah di anggap lalai limpahkan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran oleh salah satu kades ke APH.*
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:21 WIB

Satreskrim Polres Aceh Tengah Tangkap Pelaku Pelecehan Anak, Korban 6 Hari Tidak Pulang

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:47 WIB

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Luncurkan Qanun Kampung , Diresmikan Menteri Lingkungan Hidup Secara Virtual

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:23 WIB

Pemkab Aceh Tengah Gelar Pelatihan Guru BK untuk Tangani Bullying dan Kenakalan Remaja

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:20 WIB

Selasa, 15 Juli 2025 - 03:56 WIB

Babinsa Koramil 04/Bintang Jalin Silaturahmi dengan Warga Lewat Komsos di Desa Kuala 1

Senin, 14 Juli 2025 - 10:53 WIB

Kapolres Jombang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 07:59 WIB

Tradisi Pedang Pora dan Tari Guel Warnai Lepas Sambut Kapolres Aceh Tengah

Senin, 14 Juli 2025 - 07:54 WIB

Prosesi Munyerahni Murid Ku Tengku Guru di Tahun Ajaran Baru, Bupati Haili Yoga: Memiliki Nilai Sakral, Pendidikan Tanggung Jawab Bersama

Berita Terbaru

Aceh Tenggara

Belum Genap Setahun ,Gaya Kepemimpinan Bak Sengkuni

Selasa, 15 Jul 2025 - 12:04 WIB

Aceh Tengah

Selasa, 15 Jul 2025 - 10:20 WIB

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x